Fathin Shidqia Kembali Sapa Penggemarnya Lewat Album Baru “Cerita Kita”

oleh
oleh

JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Lama menghilang dari hingar bingar musik Indonesia,  Fatin Shidqia kembali menyapa penggemarnya dngan merilis album baru “Cerita Kita.

Album Cerita Kita ini sekaligus menandai fase baru Fatin dalam perjalanan musiknya dalam karya yang lebih matang, jujur, dan terasa personal. Fatin mengungkap alasan perilisan album kedua ini datang dari dukungan dari para penikmat karyanya.

“Rasanya deg-degan saat akhirnya merilis album kedua di tahun 2025 ini, tapi juga ada rasa syukur dan senang karena masih dikelilingi penggemar yang selalu menanyakan karya terbaruku. Hal itu sangat berarti bagiku dan menjadi motivasi besar untuk terus berkarya,” tutur Fatin Shidqia dalam siaran tertulis 20 Oktober.

Fatin terlibat secara penuh dalam pengerjaan album kali ini. Meski proses pengerjaannya memakan waktu lama, tapi, justru dalam periode inilah, ia merasa tumbuh sebagai musisi.

Jika di album pertama, penyanyi kelahiran 30 Juli 1996 ini hanya tinggal melakukan rekaman saja, kali ini ia mulai belajar menulis lirik, mencari melodi, dan terlibat langsung dalam proses kreatifnya.

“Total 12 lagu di album ini. Ada beberapa lagu baru, tapi ada juga lagu lama yang aku masukkan untuk menjadi pengingat kalo album ini adalah karya pertamaku dalam belajar menciptakan lagu yang dibantu oleh musisi-musisi lain,” beber Fatin.

Lagu berjudul Red Flag dipilih sebagai focus single untuk Cerita Kita. Temanya sendiri dirasa familier dan dialami oleh banyak orang.

“Setelah sekian lama, akhirnya aku memberanikan diri menulis lagu sendiri yang seluruhnya berbahasa Inggris. Untuk melodi, aku dibantu Kak Kamga dan Kak Kevin. Temanya adalah tentang kisah cinta rumit dan, yang pasti, relate dengan sebagian orang yang pernah atau sedang mengalaminya, yaitu tentang seseorang yang tahu kalau kekasihnya red flag, namun tidak bisa melepaskan diri,” jelas penyuka warna pink tersebut.

Membawakan lagu yang pesannya bisa diterima oleh para pendengar, bagi sarjana komunikasi ini, merupakan hal penting karena Cerita Kita bukan sekadar kumpulan lagu, tapi refleksi dari berbagai fase hidup yang ia jalani dan juga janji yang, akhirnya, berhasil ditepati.

“Album kedua ini janji yang terbayar lunas. Karena itu, aku bersyukur sekali untuk semua penikmat karyaku yang masih setia menunggu. Terima kasih sudah menemaniku berproses sampai sejauh ini. Aku benar-benar sayang pada kalian!” tegas Fatin./Eds.

No More Posts Available.

No more pages to load.