Feeling dan Gimmick Unik Jimmy Bertemu di ‘Mengapa Harus Jumpa’

oleh
oleh

JAKARTA, VoiceMagz.com – Feeling seorang produser yang telah lama berkecimpung di dunia musik kadang memang tak bisa ditebak dengan logika.

Berbekal mendengar seorang pilot bernyanyi hanya dengan diiringi gitar di Bandara Changi, Singapura, Jimmy Van Houten pun langsung yakin dengan feeling-nya.

“Saya pilih dia karena feeling dan mengajaknya ke dapur rekaman. Warna suaranya khas,” ujar Jimmy yang didampingi Vincent Raditya, seorang pilot muda saat rilis single lawas milik band legendaris D’lloyd, ‘Mengapa Harus Jumpa’ di Jakarta, baru-baru ini.

Tapi kenapa lagu lawas ‘Mengapa Harus Jumpa’ milik D’lloyd yang juga pernah dinyanyikan penyanyi senior, Yuni Shara yang dipilih untuk dibawakan Vincent, dan bukan lagu-lagu yang akrab di telinga anak muda jaman now?

“Saya percaya dalam musik ada rotasi tiap lima tahun sekali, dan belakangan ini lagu-lagu lama yang di cover version mulai naik lagi,” jelas produser yang sukses mengorbitkan band kenamaan seperti Zigas, Wong Pitoe, Kuburan Band, Base Jam, Zigas ini.

Jimmy juga merujuk pada hasil survey yang pernah dilakukannya.

“Di karaokean pasti lebih dulu nyanyi lagu-lagu lama. Dan saya lihat sendiri hampir 60 persen yang nyanyi di karaokean pasti nyanyi-nyanyi lagu lama. Bahkan anak-anak muda jaman now. Jadi saya rasa pecinta musik dan lagu lawas tidak pernah berkurang,” beber anak musisi Bartje Van Houten ini.

Tentu saja, dalam lagu yang dibawakan Vincent kali ini, Jimmy menyertakan penambahan aransemen. Ia menyebut penambahan itu berbuah menjadi pop orchestra.

Tak hanya itu, Jimmy melihat belum ada pilot yang menjadi penyanyi profesional. Oleh karenanya, intuisi musik Jimmy berkata jika Vincent akan mampu meramaikan blantika musik tanah air.

“Yang penting, walaupun sudah jadi penyanyi profesional, jangan tinggalkan profesi pilotnya. Karena disitulah gimmick uniknya. Kalau dilepas ya lihat saja Norman Kamaru. Setelah dia pensiun dari polisi, ya sudah tenggelam,” ucapnya.

Vincent sendiri hadir bukan dengan tangan kosong. Pria kelahiran Jakarta 33 tahun ini pernah bergabung dengan Benua Band pada 2005 sebagai drummer.

“Pilot is my passion, sementara bermusik jadi hobi. Soal ke depannya, saya serahkan semuanya pada om Jimmy,” kata Vincent yang segera bersiap promo single ke berbagai radio. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.