Fryda Lucyana Rilis Single “Sumpahku” Karya Ryan Kyoto

oleh
oleh

JAKARTA, VOICEMAGZ – Penyanyi era ’90an Fryda Lucyana kembali hadir di blantika industri musik Indonesia lewat single terbarunya “Sumpahku”, karya kolaborasi hits maker, Ryan Kyoto.

Fryda sebelumnya terkenal di industri musik Indonesia lewat lagu ‘Rindu’ karya maestro Eros Djarot, kemudian  “S’gala Rasa Cinta” ciptaan almarhum Dorie Kalmas dan Fryda Lucyana sendiri. lalu lagu ‘Rindu’ yang hingga kini masih dinyanyikan dan direkam ulang oleh sejumlah penyanyi terkenal lain, dan masih sering di-request dalam setiap penampilan Fryda.

Menurut Fryda, lagu “Sumpahku” ini mereka buat cukup lama, bahkan proses kreatifnya hingga 2 tahun. Hal itu dikarenakan  terkendala oleh aktivitas Fryda, juga karena Fryda berulang kali jatuh sakit dan mesti dirawat di rumah sakit.

Bahkan tidak hanya ity, Fryda juga mengalami duka yang mendalam, ketika papanya wafat. Sebagai anak tunggal yang sangat dekat dengan papanya, peristiwa duka itu sempat memukul batinnya.

“Proses kreatifnya cukup lama, karena terkendala oleh  beberapa hal, mulai dari kesibukan aku, kemudian aku sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit, dan terakhir papaku meninggal, sehingga kolaborasi pembuatan lagu “Sumpahku” ini kita kerjakan memakan waktu selama dua tahun,” kata Fryda di Jakarta, melalui siaran pers pada Sabtu (12/02/23).

Baca juga: Hesti Purwadinata Rintis Bisnis Parfum

Kolaborasi Fryda dan Ryan dimuali dari rasa persaudaraan. Keduanya kerap bertemu dalam berbagai acara keluarga. Meskipun keduanya belum pernah berkolaborasi namun menurut Fryda saling mengagumi.

“Ryan kerap mencandainya, Fryda itu adik yang gak mau nyanyiin lagu abangnya, sebaliknya Fryda balas mencandai, Ryan Kyoto adalah seorang abang yang hits maker, tapi gak mau bikinin lagu buat adiknya.  Lalu seiring perjalanan waktu  akhirnya saya dan Ryan Kyoto bersepakat untuk melakukan kolaborasi kreatif,” lanjut Fryda.

Awal proses kretif ini dimulai dari Ryan yang berinisiatif berkunjung ke rumah Fryda dengan  membawa gitar kesayangannya untuk melakukan semacam ‘workshop’ santai, sambil mengukur vocal range Fryda.  Kemudian keduanya  melakukan brainstorming tentang lagu-lagu seperti apa yang disukai dan cocok dengan timbre suara Fryda.

Baik Fryda maupun Ryan sama-sama memiliki darah melayu, sehingga proses kreatif menjadi lebih mudah. Bahkan kedua orang tua dari Fryda sangat mendukung kolaborasi ini.

Papa dan Mama yang saat itu hadir nampak sangat antusias, bahkan sempat terucap dari Papa, bahwa kami sama-sama punya basis budaya Melayu, buatlah sesuatu yang bisa turut memajukan budaya Melayu,” terang Fryda lagi.

Lagu “Sumpahku” ini menurut Fryda secara lyrik  menggambarkan refleksi cinta yang dirasakan semua orang.

“Single ini mengekspresikan komitmen cinta yang sangat kuat, menegaskan kesetiaan dan keteguhan sikap, bahwa cinta pertama adalah cinta terakhir yang abadi selamanya,” lanjut Fryda.

Baca juga: Kompak!,  2 Mantan Vokalis Ada band Baim dan Doni Rilis Single ” Tak Bisa Lagi Kehilangan”

Bagi Fryda single “Sumpahku” tak hanya wujud hasrat dan keinginan Fryda memenuhi harapan, menyapa dan merangkul lebih erat para penggemar dan penikmat lagu-lagunya selama ini, termasuk para sahabat dan kerabatnya, juga bukan hanya untuk merawat eksistensinya sebagai pelaku seni yang sangat mencintai dunia nyanyi.

Tetapi jauh dari itu, lewat karya Ryan Kyoto ini, Fryda juga menebar keindahan artistik dan estetik, sekaligus menghidupkan kesadaran penikmat lagu ini untuk selalu merawat cinta.

“Single “Sumpahku” mengungkapkan, bahwa cinta itu menyatukan yang terserak, mendekatkan yang jauh, memesrakan yang dekat, untuk sama-sama berkomitmen saling memuliakan,” tambahnya.

Selain Ryan Kyoto ada bebarapa musisi yang memiliki nama besar yang ikut terlibat dalam pembuatan single “Sumpahku”  ini. Diantaranya ada  Sandy Canester yang bertindak sebagai music producer, sekaligus sebagai music arranger bersama Rio Ricardo. Dewa Budjana pun terlibat sebagai special appearance on guitar.

Single  “Sumpahku” ini didistribusikan oleh Aquarius Musikindo sudah dapat dinikmati melalui berbagai Digital Streaming Platform.

Fryda pun berharap agar lagu ini bisa diterima oleh masayarakat pecinta musik Indonesia.

“Semoga  single “Sumpahku” dapat diterima dengan baik, dinikmati secara luas dan mewakili relung perasaan siapa saja, meski dalam perspektif yang berbeda,” tutup Fryda./Irish

 

No More Posts Available.

No more pages to load.