Jakarta Voicemagz.com- Meskipun Pandemi Covid-19 belum jelas kapan berakhir, namun tak menyurutkan para musisi untuk tetap berkarya dan merilis single atau bahkan album, salah satunya yang tetap produktif di masa Pandemi adalah ban El kasih
Grup band yang mengusung konsep musik “hybrid pop”,ini pada Minggu 8 Nopember 2020 di Moseum Satria Mandala Jakarta, resmi merilis single berjudul Maaf. Kali ini band yang beranggotakan Noventino Budi Lesmana (El Ibnu) (Vokalis) -Arie Sapta Hernawan (El Ari) (Keyboardist) -Fajar Adrian Prabudi (El Fajar) (Bassis) -RD. Achmad Arifin (El Arif) (Drummer) -Taufieq Muttaqien (El Pico) (Gitaris) ini menggandeng penyanyi muda dan cantik Vebrie Verona.
Vebri sendiri selama ini dikenal masyarakat sebagai duta dangdut Indonesia di negri paman sam Amerika.
“Lagu berjudul Maaf ini adalah lagu yang menjadi proyek terbaru dari El Kasih yang selama ini vakum karena vokalis kami yang terserang stroke dan kini tengah dalam pemulihan. Dalam proyek ini kami menggandeng Vebrie Verona yang merupakan musisi berbakat dan terkenal, dan bersyukur dia juga gampang sekali beradaptasi dengan musik yang kita bawain sehingga proses pengerjaan lagunya sendiri berjalan mudah,” ungkap El Ari, di Jakarta (08/11/20).
Ditambahkan Ari, meski proyek ini sang vokalis El Ibnu tak dilibatkan, namun kisah perjalanan sang vokalis sendiri menjadi intisari dari lagu yang dibawakan mereka bersama Vebrie Verona.
“Lagunya sendiri bercerita tentang bagaimana perjuangan El Ibnu saat bertemu dengan Sarah Dee yang merupakan penyemangat bagi kesembuhan dia. Tapi yang pasti kita tetap solid dengan El Ibnu di dalam Elkasih selamanya. Dia yang akan menulis lagu-lagu Elkasih Legacy & Reborn. Hharapannya lagu ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Vebrie Verona mengaku tidak pernah mengalami kesulitan saat bergabung dengan El Kasih. Meski sebenarnya genre lagu yang biasa dibawakannya adalah lagu bergenre dangdut.
“Buat aku pertemuan ini merupakan rencana Tuhan. Dimana aku diminta untuk menyanyi bersama mereka. Bersyukur alhamdulillah aku tak pernah sama sekali kesulitan saat bernyanyi dengan mereka karena musik yang mereka tawarkan adalah musik yang easy listening. Aku sebagai seorang musisi pastinya harus mampu bernanyi dalam genre apapun. Bersyukur semuanya dipermudah,” akunya.
Dengan personil barunya ini grup band yang kini berjudul Elkasih Legacy II itu mengaku yakin akan bisa kembali meraih sukses seperti masih bersama sang vokalis El Ibnu yang kini tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit stroke-nya.
Ingin Tetap Eksis
Sebagai langkah agar tetap eksisn Band yang dibentuk pada 1 Januari 2008 ini juga menggarap proyek Elkasih Legacy dan Elkasih Reborn. Project bernama Elkasih Legacy melibatkan penampil-penampil lain sebagai vokalis, sebagai pengganti El Ibnu yang sudah tidak bisa lagi bernyanyi.
Lagu-lagu yang dibawakan project Elkasih Legacy diambil dari kisah hidup Ibnu. Sementara itu, Elkasih Reborn adalah upaya mencari vokalis baru pengganti El Ibnu. Setelah sederetan audisi panjang, Elkasih akhirnya menemukan vokalis baru. Meskipun begitu, Elkasih tak akan melupakan El Ibnu sebagai vokalis Elkasih yang begitu berjasa.
“Tapi kita tetap solid dengan El Ibnu di dalam Elkasih selamanya. Dia yang akan menulis lagu-lagu Elkasih Legacy & Reborn”, kata El Ari.
Elkasih baru saja merampungkan penggarapan ulang hits single “Kau Tigakan Cinta” featuring Dhani Adipati di akhir bulan Agustus 2020. “Di pembuatan video klip ini Kami sangat dibantu sekali oleh Pusajarah TNI melalui komunitas Genta Bangsa, Kopi Genta, & Warna Production dan teman-teman Elkasih yang tulus dan ikhlas menyumbangkan talenta mereka” sambung El Ari.
Setelah merilis ulang lagu “Kau Tigakan Cinta” di bulan Agustus lalu, Elkasih Legacy akan merilis sekuel single tersebut dengan judul “Maaf” pada 8 November 2020. Kali ini, Elkasih tampil bersama Vebrie Verona. Lagu ini berkisah tentang perjalanan asmara El Ibnu dan kekasihnya, Sarah Dee.
Lagu ini diciptakan oleh El Ibnu, El Arif, dan Firman Purnama. Lagu tersebut tercipta ketika Sarah menjemput El Ibnu di panti, tempat dirinya dirawat. El Ibnu yang merasa begitu terharu lantas menuliskan syair di ponselnya dan mulai mengirimkannya ke personil Elkasih.
Ia pun meminta mereka membuatkan notasi untuk mengiringi syair curahan hatinya tersebut. Setelah rampung dibuat, videoklip lagu “Maaf” pun siap digarap. Oleh Warna Production, penggambaran lagu “Maaf” dibuat begitu real dengan menampilkan kisah nyata perjalanan cinta El Ibnu dan Sarah.
Videoklip tersebut menunjukkan transisi waktu yang dramatis ketika Ibnu dan Sarah menjalani masa anak-anak, remaja, dewasa, dan hingga saat ini. Videoklip “Maaf” melibatkan hampir seluruh keluarga besar Elkasih.
“Sebelum pembuatan video clip ini kami kesulitan sekali di masalah lokasi syuting, karena kondisi psbb yang diterapkan, sehingga kami harus menunggu aturan PSBB diperingan untuk proses syutingnya” demikian menurut El Ari yang dipercaya teman-temannya untuk memproduseri project ini. “Di project Elkasih Legacy II “Maaf” featuring Vebrie Verona ini kami masih swadaya dalam hal pendanaan produksi sampai dengan promosi. Kami hanya titip digital saja ke Nagaswara untuk penjualannya” tutup El Ari.
Elkasih kini siap disambut kembali di industri musik Tanah Air. Kisah mengharukan nan dramatis El Ibnu sang vokalis pun menjadi pemanis dalam perjalanan Elkasih dan tak akan pernah pantas dilupakan./Irish
