Jakarta,Voicemagz.com – Lama tak terdengar aktifitasnya, rupanya diam diam Erros Djarot memendam rasa gelisah bercampur geram yang mendalam. Kegelisahan Erros kali ini bukannya tentang cinta seperti lirik-lirik dalam deretan karyanya lagunya terahulu. Namun kegelisahan tentang situasi politik dan situasi bangsa saat ini jelang pilpres dan pileg 2019.
Kegelisahan yang terpendam dalam benak Erros tak mungkin untuk dipendam dan dipertahankan terus menerus. Kini saatnya Erros memuntahkan rasa terpendamnya itu melalui 2 buah karya lagu yang memotivasi anak-anak bangsa untuk hidup dalam keanekaragaman dengan damai. Selain itu ia juga menghimbau rakyat Indonesia untuk tidak mudah mempercayai janji-janji para politisi, dan sekaligus memerangi korupsi.
” Terus terang saya prihatin dengan keadaan sekarang ini, masyarakat jadi terbelah antara pendukung paslon 01 dan 02, ulama terbelah, bahkan aparat juga terbelah. Ini sesuatu yang tidak sehat dan berbahaya bagi kerukunan dan kelangsungan bangsa ini. Oleh karena itu saya menciptakan lagu berjudul ‘1 & 2 Bukan Segalanya’ yang liriknya mengajak mereka berstu, guyub dan rukun. Mau pilih 01 silahkan, mau pilih 02 juga silahkan”, jelas Erros kepada para wartawan saat merilis singlelnya di FX Sudirman, Jakarta, (25/03).
Lebih lanjut Erros juga menambahkan; ” Keprihatinan saya tak hanya soal situasi yang terjadi jelang pilpres dan pileg saja, tetapi saya juga prihatin dengan perilaku politisi yang banyak melakukan transaksional dalam meraih posisi dan tujuan politik. Mereka mudah sekali mengkhianati rakyat makanya saya menulis lagu ‘Politisi Jaman Edan’ “, tambah Erros lebih lanjut.
Dalam kesempatan yang sama, wartawan senior sekaligus pengamat musik, Bens Leo mempunyai keyakinan bahwa lagu ini akan populer, karena baru Erros saja yang membuat lagu dengan tema seperti ini.
. “Saya merasa yakin lagu ini akan bisa dengan cepat naik dan populer, karena lagu dengan tema seperti ini belum ada di pasaran. Setahu saya baru Erros Djarot saja musisi yang menciptakan”, jelas Bens Leo.
Menanggapi apa yang disampaikan Bens Leo, Erros Djarot menambahkan;
” Sebenernya sudah ada yang membuat lagu dengan tema politik, tetapi lebih untuk kepentingan pasangan Capres/Cawapres. Ada yang buat lagu khususus dibuat untuk kepentingan 01, ada juga yang buat kepentingan 02″, jelas Erros lagi.
Pesan nyata yang ingin disampaikan oleh Erros melalui dua lagu ini cukup jelas, yaitu agar masyarakat Indonesia tetap berprilaku kritis dalam melakukan pemiilihan Presiden dan Wakil Presiden serta wakil rakyat nanti. Tentunya dengan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan serta hidup damai berdampingan sesama anak bangsa sesuia cita-cita pendiri bangsa seperti yang tertuang dalam UUD 1945.
Erros Itu Manusia Komplit
Seperti kita ketahui, Erros Djarot ini merupakan sosok manusia yang komplit. Didunia musik ia menciptakan banyak karya karya lagu populer bersama Alm Yockey Suryoprayogo dan Alm Chrisye yang tergabung dalam Badai Band. Didunia Film ia melahirkan karya fenomenal yang mengangkat cerita pahlawan Nasional asal Aceh yaitu Tjut Nyak Dien. Bahkan film tersebut sempat menyabet 9 Piala Citra diajang FFI 1988.
Tak hanya itu, Erros juga pernah eksis di dunia pers, tahun 1993 ia mendiririkan Tabloid Detik yang oplahnya cukup fantastis pada masa itu, yaitu mencapai 500ribu eksemplar.
Dijagad politik Erros juga pernah eksis dengan mendirikan Partai nasionalis Bung karno (PNBK). Bahkan ia juga sempat 7 tahun menjadi Advisor Megawati Soekarno Putri./Irish