JAKARTA, VoiceMagz.com – Jarak antara Korea-Indonesia tampaknya semakin dekat saja. Usai drama, musik dan animasi Korea, kini giliran sinetron dan FTV kerjasama dua negara ini yang mulai menggeliat.
Para pecinta sinetron dan FTV tanah air pun segera bersiap untuk berharu biru menyaksikan dua judul FTV berlatar keindahan kota Andong di provinsi Gyengsangbuk-do, Korea Selatan.
Adalah rumah produksi DNA Production yang telah menyiapkan FTV berjudul ‘Me and Enyak Go to Korea’ dan ‘Cantikku Hanya Untuk Oppa’ yang rencananya akan tayang di RCTI, Oktober mendatang.
Di FTV ini, pesinetron muda, Baby Tsabina beradu akting dengan aktor Korea, Young Jin Kwon atau yang akrab di kalangan pecinta drama Korea dengan nama Richard.
“Richard ini sudah sekitar umur 30-an. Awalnya dia kaget lihat aku karena aku masih umur segini. Tapi aku lihat dia profesional, bisa langsung masuk ke karakternya. Dia cool sekali dan easy going, humble banget, aku jadi banyak ngobrol sama dia,” kata Baby di sela-sela Korea Travel Fair 2019 di Jakarta, Jumat (6/9).
Selain kagum pada lawan mainnya, Baby juga mengaku terpesona dengan keindahan alam di lokasi syutingnya.
Rina Novita, CEO DNA Production mengatakan, pihaknya memang sengaja memilih kota Andong untuk membuka mata masyarakat Indonesia bahwa keindahan Korea Selatan bukan hanya di kota Seoul.
“Korea Selatan selalu terkesan Seoul, padahal masih banyak wilayah lainnya di sana yang menyajikan tradisi maupun keindahan dan wisata yang tidak kalah menarik,” ujar Rina Novita di sela Korea Travel Fair 2019, Jakarta, Jumat (6/9).
Dua FTV ini ditambahkannya, juga ingin membagikan pesan moral dan pendidikan yang juga dapat mewakili keingintahuan masyarakat Indonesia tentang Korea Selatan.
Seperti dalam ‘Cantikku Hanya Untuk Oppa’, digambarkan seorang cewek millenial, diperankan oleh Nadya Arina yang beradu akting dengan Brandon Salim bermaksud mempercantik wajahnya melalui operasi plastik.
“Tapi akhirnya si cewek itu disadarkan jika cantik itu bukan sekadar wajah, tetapi cantik lewat ketulusan hati jauh lebih penting,” ujar Rina yang juga Ketua Persahabatan Indonesia-Korea ini.
Sedangkan ‘Me and Enyak Go to Korea’ coba menceritakan suka duka seorang ibu dan anaknya selama terdampar di kota Andong. (NVR)
