JAKARTA, VoiceMagz.com – “Menolong itu harus tulus Mur..” Itulah sekelumit kalimat yang diucapkan Sule (Sule) pada Makmur (Ery Makmur) yang meminta dirinya tak lagi menolong Aline (Pamela Bowie) lantaran kerap mencelakai dirinya sendiri.
Kalimat inilah yang sarat akan pesan moral di tengah kocaknya akting Sule, Makmur, Mang Saswi (Sas Widjanarko), Uus dan Parto dalam film drama komedi ‘Hongkong Kasarung’ besutan Artomoro Pictures yang disutradarai Eric Satyo ini.
Dalam bungkus keluguan khas orang kampung, Sule mencoba mengatakan secara tak langsung jika menolong dengan tulus akan berbuah pertolongan lagi dari orang yang mungkin tak akan disangka-sangka. Hal itu akhirnya terjadi pada dirinya ketika ia membutuhkan pertolongan saat tersesat di Hongkong lantaran ditinggal pamannya, Mang Saswi.
Pertolongan itu datang mulai dari Makmur, teman yang sudah lama tak bertemu. Lalu dari seorang nenek yang pernah ditolongnya saat nyaris di tabrak mobil, hingga pertolongan dari seorang mahasiswa asal Indonesia saat Sule nyaris dipenggal kepalanya oleh The Bag (Volland Volt).
‘Hongkong Kasarung’ sendiri menceritakan seorang pemuda lugu dari kampung bernama Sule yang nekat bekerja di Malaysia karena ingin punya banyak uang untuk bisa merebut kembali hati gadis pujaannya, Iis (Selvi Kitty) yang terbuai oleh penampilan mentereng Cecep (Uus).
Situasi itu dimanfaatkan paman Sule, Mang Saswi yang berpura-pura membantu Sule untuk bekerja di Malaysia. Tapi bukannya ke Malaysia, Sule justru dibawa ke Hongkong dan ditinggalkan begitu saja. Disinilah awal mula Sule tanpa sengaja terlibat urusan dengan kelompok geng lokal pimpinan Bos K (Iwa K) karena berusaha menolong Aline, putri Rengga (George Rudy) pengusaha asal Indonesia. Sule bahkan harus berurusan dengan The Bag, pembunuh bayaran suruhan Rengga.
Sementara itu, terkait alur cerita ‘Hongkong Kasarung’ yang kental dengan alur FTV ‘Awas Ada Sule’ yang sempat tayang di layar kaca, beberapa waktu lalu, Eric Satyo sang sutradara tak menampiknya.
“Kebetulan memang saya yang garap ‘Awas Ada Sule’. Dan film ini memang disamakan dengan prespektif penonton ‘Awas Ada Sule’,” ucap Setyo usai press screning ‘Hongkong Kasarung’ di Jakarta, Senin (12/3) saat ditanya apakah film ini akan menyasar penonton yang sudah terbiasa menonton aksi kocak Sule di layar kaca.
Lalu bagaimana Sule, pemuda lugu dari kampung yang tersasar dan terbelit (kasarung) masalah di negeri asing nun jauh dari kampung bisa mengatasinya? Jawabannya ada di film yang akan serentak tayang pada 15 Maret 2018 ini. (NVR)