JAKARTA, VoiceMagz.com – Tak mudah meraih kemerdekaan bangsa ini. Banyak nyawa, darah dan air mata para pejuang dan rakyat negeri ini yang dipertaruhkan.
Namun belakangan, negeri ini ‘dikoyak’ oleh upaya memecah belah bangsa. Ada bagian masyarakat yang sepertinya sengaja melakukan hal itu.
“Yang paling meresahkan adalah sejak Pilkada dan Pilpres, bangsa kita semakin terpolarisasi dan terbelah. Terlihat beberapa bagian masyarakat dengan sengaja mengkapitalisasi perbedaan untuk bikin kita tidak bersatu lagi,” ujar musisi Addie MS di sela-sela acara silaturahmi ‘Dari GB Sanitaryware Untuk Veteran RI’ di Bekasi, Kamis (1/8).
Keresahan dirinya, dikatakan Addie berdasar pada ancaman perpecahan yang justru terjadi dari dalam.
“Sekarang kok malah banyak terjadi pertentangan. Padahal dulu Indonesia dibangun dari keberagaman,” ujar konduktor kondang ini.
Padahal, lanjutnya, para pejuang negeri ini dulu tanpa pamrih berlebih berupaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan tanpa melihat perbedaan sebagai latar belakang.
Atas dasar itulah, saat Germany Brilliant (GB) Sanitaryware ingin mewujudkan komitmennya memberikan apresiasi spesial bagi pejuang kemerdekaan Indonesia jelang bulan Kemerdekaan dan Hari Veteran RI pada 10 Agustus 2019 mendatang, Addie menyambutnya dengan tangan terbuka.
Dimas Nugroho, HR Manager GB Sanitaryware menjelaskan, penting menggugah masyarakat mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi meraih kemerdekaan yang dinikmati saat ini.
“Biasanya kita merayakan hari kemerdekaan dengan senang-senang lewat aneka lomba. Tapi kita sering lupa memberikan apresiasi bagi veteran RI. Padahal kemerdekaan ini kan adalah hasil dari pejuang,” ujar Dimas.
Pria yang akrab disapa Jero ini melanjutkan, acara yang baru pertama kali digelar ini memang terinspirasi dari bincang-bincang bersama Addie MS yang juga brand ambassador GB.
“Sejak diminta menjadi brand ambassador GB Sanitaryware, kami selalu satu misi. Termasuk ketika ada obrolan mau buat apa nih, untuk peringatan kemerdekaan. Tercetuslah membuat acara ini,” jelas Addie.
Para veteran ini didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Daerah LVRI DKI Jakarta, Kolonel CPM (Purn) H.W Sriyono pun mengisahkan pengalamannya berjuang pasca kemerdekaan.
“Kemerdekaan itu tidak gratis dan tidak mudah. Jutaan nyawa melayang demi kemerdekaan yang kita nikmati saat ini,” ujar Sriyono.
Sriyono yang kini berusia 89 tahun ini pun mengimbau anak bangsa untuk terus menjaga persatuan.
“Jangan mau diadu domba. Waktunya untuk membangun negeri saja. Isilah kemerdekaan ini, jangan dipakai rebutan,” tandas Sriyono. (NVR)
