Tiga Momen Penting Di Perayaan Ulang Tahun Ke 23 Yayasan Usmar Ismail

oleh
oleh

Melalui momentum ini, Yayasan PPHUI juga meluncurkan ajang Usmar Ismail Awards (UIA) 2018, sebuah ajang penghargaan bagi insan perfilman di Indonesia yang sudah berlangsung sejak 2016 lalu.

JAKARTA, Voicemagz.com – Tiga momen penting terjadi saat Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail (PPHUI) memperingati hari jadi yang ke-23, Kamis (14/12) lalu.

Momen pertama, kampanye pemberian gelar Pahlawan Nasional bagi bapak perfilman Indonesia, Usmar Ismail. Lalu, perubahan fasilitas Usmar Ismail Cinema Hall yang kini berformat digital dan dimulainya kembali Usmar Ismail Awards (UIA) untuk tahun 2018.

“Nama Usmar Ismail ini sedang dalam proses pengusulan sebagai pahlawan nasional pada 2018,” ujar Sonny Pujisasono, Sekretaris Badan Pengurus Yayasan PPHUI sekaligus Ketua Panitia syukuran ulang tahun ke-23 Yayasan PPHUI di Jakarta, Kamis (14/12).

Gagasan agar Usmar Ismail menjadi pahlawan nasional dilatarbelakangi perjuangannya, bukan hanya sebagai penegak sejarah perfilman nasional, tetapi juga lantaran kiprahnya sebagai sastrawan, wartawan, seniman, dan tentara.

Dengan gelar Pahlawan Nasional bagi Usmar Iain, masyarakat luas diharapkan bisa mengenal peletak dasar-dasar film di Indonesia.

Kampanye untuk mengesahkan Usmar Ismail sebagai Pahlawan Nasional sendiri sudah dimulai PPHUI di lima kota besar Indonesia.

Selain kegiatan tersebut, bertepatan dengan hari jadi ke 23 YPPHUI,  Usmar Ismail Cinema Hall juga memiliki fasilitas baru, yakni fasilitas pemutaran film digital.

“Ini untuk merespon perkembangan zaman di dunia film nasional yang berkembang pesat. PPUHI diharapkan bisa menjadi tempat pemutaran film yang representatif,” jelas Sonny.

Melalui momentum ini, Yayasan PPHUI juga meluncurkan ajang Usmar Ismail Awards (UIA) 2018, sebuah ajang penghargaan bagi insan perfilman di Indonesia yang sudah berlangsung dua tahun atau tepatnya sejak 2016 lalu.

“Di ajang ini, semua film Indonesia yang sudah tayang di bioskop sejak April 2017 sampai April 2018 akan dinilai oleh sekitar 40an wartawan film dari seluruh Indonesia,” jelas Wina Armada, Ketua Dewan Juri UIA 2018. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.