Tak banyak diantara kita yang punya hoby mengkoleksi suatu barang, termasuk mengkoleksi kaset atau CD. Dari yang tidak banyak itu ada seorang kolektor yang sejak dulu rajin mengkoleksi kaset lagu-lagu Indonesia utamanya kaset produksi tahun 60an hingga 90an yaitu Jose Choa Linge. Laki-laki kelahiran Makassar 17 Februari 1965 ini, memiliki tak kurang dari 12ribu kaset yang terpajang di dinding tembok rumahnya. Kaset sebanyak ini Jose kumpulkan sejak ia berusia 10 tahun atau sekitar Tahun 70an hingga sekarang. Boleh jadi ini merupakan museum kecil kaset Indonesia yang dimiliki secara pribadi.
Untuk mengkoleksi kaset sebanyak ini, pria yang juga sebagai penyiar dan dubber telenovela serta iklan ini mengaku tak segan-segan memburunya sampai keluar kota, bahkan keluar pulau seperti Cirebon, Bogor, Depok, Makassar, Surabaya, Bandung, Lampung, Malang, dan lain-lain. Sedang untuk menjaga keaslian barang yang diburu dan akan dikoleksinya, kemana-mana Jose selalu membawa walkman. (pemutar kaset portable). Karena kaset yang ditemukan di pasar-pasar loak terkadang sampul kaset (cover) dan bungkusnya (casing) suka berbeda,atau malah sudah kusut, Gilingan (Asli tapi palsu) atau sudah tertimpa rekaman suara lainnya.
“Coba sebut kaset apa yang pingin kamu dengar? Terutama yang produksi tahun 79-80an, pasti ada. Mau Chicha Koeswoyo, Dina Mariana, Eddy Silitonga, Titiek Sandhora,?”. Tantang Jose. Atas hoby dan usahanya ini, banyak diantara teman maupun media yang mengusulkan agar koleksinya itu dicatatkan di Museum Rekor Indonesia( MURI).
Namun Jose menolak secara halus, karena pertimbangannya mengoleksi kaset-kaset itu bukan untuk tujuan adu-aduan siapa yang sedikit atau siapa yang terbanyak. Bahkan Jose dengan nada merendah masih merasa risih jika disebut kolektor kaset. Karena kaset yang di koleksinya menurutnya masih terbilang abal-abal.
“ Intinya saya hanya seorang ‘pemulung’ yang merasa sangat prihatin saja melihat di negara kita ini sepertinya belum menghargai karya anak bangsa, utamanya kepada para Insan Seni. Misalnya dengan memberikan wadah seperti katakanlah Rumah Musik, atau sukur-sukur Museum Musik, yang didalamnya terdapat kisah perjalanan karir si seniman,musisi & Penyanyi Indonesia dari A sampai Z.
Bahkan turut dipajang pula album2 rekamannya baik berbentuk piringan hitam maupun kaset, kliping, foto-foto dan memorabilia lainnya. Sehingga para generasi muda nantinya tidak lagi lagi kebingungan jika ingin mencari tahu para musisi legendanya karena sudah tersedia di wadah tadi’, Ungkap peraih Penghargaan berupa Plakat dari KCI (Yayasan karya Cipta Indonesia) atas keikut sertaan mensukseskan Pagelaran Spektakuler ‘KARYA ANAK BANGSA’ – Tahun.2012 lalu. Anda teryarik untuk melihat dan mendengar koleksi Jose..? Silahkan berkunjung ke rumahnya di kawasan Cipinang Jakarta Timur. Atau hubungi redaksi.Text: Irish Foto: Koleksi Pribadi