Lahirnya album kompilasi THE LINGERS ini berangkat dari gagasan dan pemikiran dari Amiroez, yaitu seorang vokalis, mantan vokalis Elpamas, yang juga seorang guru vocal di beberapa sekolah musik untuk terus berkarya di dunia musik yang sudah puluhan tahun digelutinya.
Tanpa harus memikirkan kondisi industri musik yang belakangan memburuk, Amiroez terus menggulirkan gagasannya untuk merekam karyanya yang kemudian dikemas dalam sebuah album. Untuk mewujudkan keinginannya tersebut Amiroez menggandeng “Nita Siregar Wiethoff” untuk bekerjasama sebagai eksekutif produser dalam album kompilasi The Lingers tersebut.
Selain menggandeng Nita Siregar Wiethoff sebagai Eksekutf Produser, Amiroez juga mengajak rekan sejawatnya sesama musisi yang pernah bahkan masih tergabung dalam sebuah grup besar seperti; Tony Q (Rastafara), Oetje F Tekol ( The Rollies), Edi Daromi (Elpamas), Rush Tatto (Elpamas), Mando (Grass Rock), dan Doddy Katamsi (Ex, Elpamas) untuk turut mendukung terwujudnya album tersebut.
Tidak cuma para musisi senior yang diajak bergabung oleh Amiroez, tetapi para musisi yang relatif muda dan baru juga diajak bergabung. Para musisi muda tersebut tergabung dalam grup-grup music seperti; Cleon, Dolphin Division, Mahir & The Alligator, Addaro, Tipsy King Trio, Magic Rock7, Levty Progre, Rock The Nation hingga kelompok vocal Lions Voice.
Ketika ditemui di Kawasan Bintaro, Jakarta Selatan dan ditanya oleh awak media kenapa namanya THE LINGERS, dan apa makna nama tersebut?, Amiroez pun menjelaskan.
“ The Lingers yang kita pakai ini sebenarnya bukan berasal dari bahasa Inggris, tetapi merupakan sebuah singkatan dari “ Lintas Generasi”. Mengapa lintas generasi?, karena dalam album kompilasi ini kami menggabungkan antara musisi senior dan musisi muda untuk berkolaborasi dalam sebuah album”, terang Amiroez.
“Karena Lintas Generasi maka rentang usia para musisi didalamnya pun sangat berfariatif, yang termuda usianya 13 tahun dan yang tertua 65 tahun, sehingga dinamikanya menjadi sangat hidup karena karekter dan usia setiap band yang turut bergabung warnanya berbeda-beda dan saling mewarnai”, tambah Amiroez.
Apakah anda yakin Album The Lingers ini bakal sukses dipasaran?
“ Ya kami sadar industri musik sekarang kan kondisinya anda taulah, jadi kami seluruh yang terlibat di Album Kompilasi The Lingers ini mohon doanya saja, semoga album ini bisa diterima masyarakat. Tugas kami sebagai musisi atau seniman kan berkarya, jadi apapun kondisinya tetep harus berkarya, Alhamdulillah bisa jadi album” tutup Amiroez yang juga bertindak sebagai music director dalam album ini.
Dalam album yang dikemas dalam bentuk CD ini berisikan 10 lagu, yaitu; Orang Gila Pun Tertawa (Amiroez & The Lingers) Feat . Doddy Katamsi, Runaway (Cleon), White Chircle (Dolphin Division), Rock ‘N Roll Abiiiss (Mahir & The Alligators), Anjing (Addaro) Feat. Tony Q Rastafara, Gantung Ijazah (Typsy King Trio), Arie Hanggara (Magic Rock), Seloka Alam Raya (Levty Progre), dan special track Lions (Lions Voice), Indonesia Luar Biasa (Rock The Nation).
Untuk urusan distribusi, album yang diproduksi dibawah bendera Puri Siwi dan 9 Production ini dipercayakan kepada Demajors. Karena seperti kita ketahui bahwa Demajors cukup akomodatif dengan berbagai genre musik yang ada di Indonesia. Selain itu juga mempunyai jaringan luas yang tersebar diseluruh kota-kota besar di Indonesia.|Irish
