JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB PARFI) menegaskan bahwa kepemimpinan organisasi saat ini tetap sah berada di bawah Ketua Umum PB PARFI, Alicia Djohar.
Sebagai bagian dari proses demokrasi di dalam organisasi, PB PARFI resmi membuka pendaftaran calon Ketua Umum periode 2025-2030. Pendaftaran ini dijadwalkan berlangsung dari 20 Februari hingga 10 April 2025, dengan Panitia Seleksi yang diketuai oleh aktor senior Pong Hardjatmo.
Menanggapi kabar mengenai rencana kongres yang akan digelar oleh pihak lain yang mengatasnamakan Caretaker pada 19-20 Februari 2025, Sekretaris Umum PB PARFI, Gusti Randa, SH, menegaskan bahwa kongres resmi organisasi akan tetap diadakan pada April 2025, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“PB PARFI tetap berpegang pada jadwal yang telah ditetapkan, yaitu menggelar Kongres pada April 2025. Semua kegiatan akan dilaksanakan berdasarkan aturan organisasi yang berlaku,” ujar Gusti Randa dalam rapat tertutup yang digelar Jumat, 14 Februari 2025.
Sebelum kongres, PB PARFI juga akan mengadakan Rapat Pleno serta acara buka puasa bersama pada bulan Ramadan. Hal ini disampaikan oleh Evry Joe, Ketua Tim Humas PB PARFI yang juga dikenal sebagai aktor dan produser.
“Kami tetap menjalankan agenda organisasi sesuai aturan. Sebelum kongres, akan ada Rapat Pleno serta acara buka puasa bersama sebagai bentuk kebersamaan para anggota PARFI,” kata Evry Joe.
Ia juga menjelaskan bahwa kongres ini terbuka bagi seluruh anggota PARFI AM dan AB yang memiliki kartu keanggotaan resmi pada periode kepemimpinan Alicia Djohar. Namun, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PB PARFI, anggota AM hanya bisa menjadi peserta kongres tanpa hak pilih dalam pemilihan Ketua Umum.
Evry Joe menegaskan bahwa seluruh agenda organisasi, termasuk Rapat Pleno dan Kongres, telah disusun berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
“Seluruh mekanisme organisasi tetap berjalan sesuai dengan AD/ART yang berlaku,” katanya dalam pernyataan resmi yang dikirim melalui WhatsApp.
Dengan demikian, PB PARFI menegaskan bahwa seluruh kegiatan organisasi berjalan dengan legalitas yang sah, demi menjaga profesionalisme serta persatuan di kalangan insan perfilman Indonesia./Din.