Jakarta, VoiceMagz.com -Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) ke -16 yang berlangsung di Hotel Maharadja, Jakarta Selatan, pada Selasa 10 Maret 2020 sukses digelar. Ketua Umum dan Ketua DPO yang baru pun telah terpilih secara sah.
Sebelum dilakukan pemilihan Ketua Umum, para peserta kongres melakukan pemilihan Ketua DPO terlebih dahulu. Ada dua kandidat sebagi calon Ketua yaitu Syaiful Amri dan Jody.
Namun menjelang pemilihan Jody mengundurkan diri. Kemudian penuh percaya diri muncul Pong Harjatmo yang langsung berdiri di atas panggung dengan mengacungkan telunjuk sambil berkata: “Kalau begitu aku mencalonkan diri sebagai Ketua DPO,” kata Pong yang disambut gemuruh peserta kongres.
Proses pemilihan Ketua DPO pun langsung dilakukan dengan mengusung dua calon yaitu Pong Harjatmo dan Syaiful Amri. Dalam pemilihan yang dilakukan secara terbuka tersebut, Pong Harjatmo terpilih dengan mengantongi 97 suara, sedang Syaiful Amri mendapatkan 79 suara.
Usai pemilihan Ketua DPO dan rehat makan malam, acara dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum. Calon Ketua Umum yaitu Alicia Djohar dan Leli Anggraini oleh ketua sidang diminta duduk di atas panggung.
Setelah semua perangkat siap pemilihan dilakukan secara tertutup dengan melakukan pencoblosan gambar calon layaknya pemilihan Umum yang memilih anggota Dewan dan Pemilihan Presiden.
Dalam pemilihan tersebut Alicia Djohar muncul sebagai pemenang dengan meraup 119 suara, sedang Leli Anggraini hanya mampu memperoleh surara sebanyak 83 suara. Total jumlah pemilih sebanyak 304 orang, sedang suara tidak sah sebanyak dua suara.
Dalam kata sambutannya usai terpilih, Alicia yang tampil dengan balutan dress muslim motif dengan hijab anggunnya menyatakan merinding jika mengingat saat-saat jalannya pemilihan.
“Alhamdulilah terima kasih kepada Allah SWT yang sudah mengijinkan kami melewati pemilihan ini dengan nyaman, aman, tertib dan damai. Terima kasih juga kepada semua teman yang memilih saya dan istimewa kepada Pak Sandec Sahetapy yang bekerja keras demi suksesnya kongres ini,” kata Alicia yang sekaligus meminta semua peserta berdoa bersama mensyukuri jalannya pemilihan yang mulus itu.
Alicia juga berharap ke depan ia dapat bekerja sama dengan Ketua DPO terpilih, Pong Harjatmo untuk kemajuan PARFI ke depan. Alicia pun meminta bantuan dari semua anggota untuk sama-sama bahu-membahu memajukan PARFI. Alicia menutup sambutannya dengan meneriakkan yel yel PARFI…PARFI…dan disambut dengan kata Jaya oleh setiap peserta.
Dalam kesempatan yang sama Mawardi Harlan selaku Ketua Steering Committe juga turut memberikan penjelasannya.
“Jujur saya terharu sekali melihat jalannya Kongres ini. Keberanian yang diambil panitia menggelar Kongres ini demi persatuan dan kemajuan PARFI kembali, berbuah manis. Antusiasme peserta begitu luar biasa. Mereka dari berbagai daerah seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Gorontalo, NTB, Lampung, dan lainnya. Semua bahagia karena tak ada kekerasan, deadlock atau lempar kursi, semua mulus. Semoga ini menjadi awal untuk ke depan semua artis film bisa menyatu dalam PARFI yang lebih baik ke depannya,” harap Mawardi Harlan.
Konggres PARFI Paling Aman
Berbagai isu muncul bahwa Kongres PARFI 2020 ini bakal kacau seperti konggres sebelumnya, atau bahkan akan ditolak sejumlah pihak. Namun sepanjang pengamatan kami dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00, kongres berjalan tertib aman dan lancar. Isu kisruh itu ternyata hanya isapan jempol.
Tak hanya itu, isu bahwa Sandec Sahetapy yang selama ini berambisi menguasai PARFI juga santer terdengar. Niat baik dari Sandec yang getol untuk memperjuangkan bersatunya kembali PARFI menjadi satu PARFI ini pun mendapat tudingan miring. namun pada akhir kongres semua terjawab.
“Semua isu dan tudingan terjawab sudah malam ini, kongres yang diramalkan bakal ribut ternyata berjalan lancar, aman dan sesuai harapan,” terang Sandec.
Lebih lanjut Sandec menambahkan, dirinya membiayai kongres ini murni untuk menyatukan, membawa kejayaan PARFI kembali, dan ingin kepengurusan yang baru ini mampu memperjuangkan hak hak dan kesejahteraan para anggotanya.
“PARFI bukan hal asing bagi saya, sebab ini dulu juga merupakan rumah dari ayah saya,” tutup Sandec.
