JAKARTA, VoiceMagz.com – Sudah 12 tahun sang legenda pergi. Dan sudah 12 tahun pula, Komunitas Kangen Chrisye (K2C) coba terus memelihara rasa kangen mereka terhadap sang idola.
Dan tahun ini, K2C bekerjasama dengan Gita Cinta Production dan Taman Impian Jaya Ancol, rasa kangen ini coba diobati di Pasar Seni Ancol Jakarta, Jumat (29/3) lalu lewat konser bertajuk ‘Tribute to Chrisye, Legendary of Love’.
Seperti yang pernah diungkapkan Ketua K2C, Ferry Mursyidan Baldan, upaya mengenang Chrisye akan dibuat selalu berbeda di tiap tahunnya. Dan tahun ini, lagu-lagu Chrisye disajikan dengan sentuhan Irama melayu.
“Kenapa melayu? Kami memang ingin menampilkan yang berbeda dari yang pernah ada,” ujar Ferry, Jumat (29/3) malam.
Menurut Ferry, kegiatan semacam ini, sudah rutin dilakukan K2C, baik di tanggal Chrisye pergi ataupun di tanggal kelahirannya pada 16 September.
“Di dua tanggal peringatan itu, kita ziarah ke makam almarhum, kemudian setelah magrib bikin pengajian bersama anak yatim. Setelah itu disambung nongkrong, minum kopi sambil dengerin lagu-lagu Chrisye. Dengerinnya bisa hanya dari memutar CD atau minta band di kafe menyanyikan hanya lagu-lagu Chrisye,” katanya.
Disadari Ferry, fans pun turut menjadi bagian dari menjaga nama idolanya agar tetap ada dan terus dikenang.
Walau kini sosok sang legenda sudah tenang disana, namun seperti penggalan sebuah lagu Chrisye: “Pergilah kasih, kejarlah keinginanmu.. selagi masih ada waktu…”, kepergianya akan selalu dikenang dan abadi dalam hati para penggemarnya. (NVR)
