MUMBAI, VoiceMagz.com – Aktris kondang India, Sridevi meninggal mendadak pada Sabtu (24/2). Ia meninggal di bak kamar mandi sebuah hotel di Dubai usai hadir dalam resepsi pernikahan kerabatnya. Polisi Dubai sendiri telah memastikan jika Sridevi terkena serangan jantung terlebih dahulu sebelum tenggelam dalam bak kamar mandi.
Kepergian Sridevi yang mendadak ini tidak hanya menorehkan duka di hati keluarga Boney Kapoor. Namun juga kembali membuka duka lama, karena momennya mirip dengan kepergian istri pertama Boney, Mona Kapoor yang berpulang untuk selamanya pada 2012 lalu.
Ketika Mona meninggal dunia, putranya, Arjun Kapoor sedang dalam proses debut film pertamanya ‘Ishaqzaade’. Film perdana Arjun ini dijadwalkan tayang pada bulan Mei 2012, namun Mona meninggal dunia pada Maret di tahun yang sama tanpa sempat melihat aksi putranya di layar lebar.
Seperti dilansir dari Pinkvilla, saat itu Mona menderita sakit kanker dan hidupnya diperkirakan masih akan bertahan sampai enam bulan mendatang. Namun ternyata ia tiba-tiba pingsan di pelukan Arjun dan menghembuskan napas terakhirnya sebelum waktu perkiraan dokter tiba.
Kini hal yang sama terulang kepada Sridevi. Ia meninggal dunia secara mendadak ketika putri sulungnya, Jhanvi Kapoor sedang syuting film debut pertamanya. Film perdana Jhanvi yang berjudul ‘Dhadak’ ini rencananya tayang pada Juli mendatang dan saat ini masih dalam proses syuting.
Sridevi sangat bersemangat dengan proyek debut putrinya yang sudah lama ia nantikan. Bahkan ketika Jhanvi syuting di hari pertama, Sridevi mengantarkannya ke lokasi yang berada di kawasan Udaipur. Sayang, ia tak bisa melihat film perdana putri kesayangannya ini.
Semasa hidupnya, Boney memiliki dua orang istri. Istri pertama bernama Mona Kapoor, dan dari pernikahan ini Boney mendapatkan dua orang anak, Arjun Kapoor dan Anshula Kapoor. Sayangnya pernikahan ini berakhir pada tahun 1996 setelah 13 tahun mereka mengarungi kehidupan rumah tangga.
Tak lama setelah proses perceraiannya dengan Mona selesai, Boney langsung menikahi Sridevi. Bukan rahasia lagi kalau Sridevi adalah orang ketiga dalam rumah tangga Mona dan Boney. Ketika menikah pun, Sridevi dalam kondisi hamil sembilan bulan.
Hal ini yang membuat Arjun Kapoor membenci Sridevi dan tak menganggapnya sebagai ibu tiri. Namun beberapa tahun belakangan amarah Arjun mereda, meski ia mengaku tak berhubungan baik dengan Sridevi. Walau begitu, Arjun langsung pulang ke Mumbai menuju rumah Sridevi begitu mendengar kabar duka ini.
Nama Sridevi sendiri dikenal sebagai bintang legendaris India yang cahayanya masih bersinar terang. Aktris yang lahir dengan nama Shree Amma Yanger Ayyapan ini memulai karirnya pada 1967. Kala itu, wanita kelahiran 13 Agustus 1963 ini masih berusia empat tahun dan baru duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK).
Ketika teman-temannya baru masuk sekolah, Sridevi sudah menjadi bintang film ‘Thunaivan’, sebuah film Tamil yang menjadi tanah kelahirannya. Setelah itu perjalanannya berlanjut, ia menjadi aktris di banyak film Tamil. Puluhan judul film ia bintangi dan kemudian mulai merambah Bollywood pada 1975.
Di usia 12 tahun, Sridevi mendapatkan kesempatan bermain di film ‘Julie’. Walau tak langsung menjadi pemeran utama di film yang tayang pada 1975 ini, namun ia mendapatkan peran yang cukup penting di film tersebut dan membuat namanya makin dikenal di India.
Empat tahun setelah debut perdananya sebagai pemeran pembantu, Sridevi mendapatkan kesempatan debut jadi bintang utama. Ia menjadi pemeran utama wanita di film ‘Solva Salwan’ yang tayang pada 1979. Namun film ini tak mendapatkan respon yang baik di pasaran, proyeknya tak terlalu bergaung di India.
Nama Sridevi baru benar-benar mencuat setelah ia membintangi film ‘Himmatwala’ bersama Jeetendra. Film yang tayang pada 1983 ini sukses besar dan membuat nama Sridevi langsung naik ke jajaran seleb papan atas Bollywood.
Di medio 1983-1992, menggunakan jasa Sridevi sebagai bintang utama sebuah film adalah jaminan banjirnya penonton. Meski tidak semuanya sangat laris, namun sebagian besar filmnya sukses di pasaran.
Tapi perjalanan hidup tak selamanya mulus. Roda berputar dan Sridevi serta tim produksi harus menelan pil pahit ketika mereka meluncurkan film ‘Roop Ki Rani Choron Ka Raja’. Ini adalah film paling mahal yang pernah diproduksi Bollywood kala itu. Namun sayangnya, hasilnya jauh dari harapan.
Alih-alih untung, film ini hancur di pasaran. Meski Sridevi tetap mendapat pujian karena aktingnya, namun secara produksi film ini jauh dari kata sukses.
Tak lama kemudian, ketika Sridevi bermain di film ‘Judaai’ pada 1997, pujian bertubi-tubi datang kepadanya. Dianggap membawakan karakter dengan sangat apik, Sridevi pun diganjar piala aktris terbaik di ajang Filmfare Awards. Bersama Mithun Chakraborty dan Amitabh Bachchan, ia menjadi aktris top papan atas India dan namanya tenar hingga ke Indonesia.
Namun tak lama kemudian, Sridevi memutuskan mundur dari semua hingar bingar dunia hiburan, padahal namanya masih ampuh di dunia film India. Semuanya karena masalah kehidupan pribadinya yang sampai sekarang masih jadi perbincangan hangat di India. (NVR-dari berbagai sumber)