JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Sebuah kisah kolektif soal hubungan antara dunia dan perempuan yang ditampilkan melalui teknik sulaman karya pengrajin Indonesia diusung lewat karya bertajuk ‘Rose and Beyond’. Karya ini merupakan kolaborasi desainer Ayu Dyah Andari bersama Putri Zulkifli Hasan.
Dijelaskan sang desainer, Ayu Dyah Andari, koleksi ini melahirkan kembali siluet yang merupakan ciri khasnya yang klasik. Dikenal dengan simbol bunga mawar yang kerap ditemukan pada desain pakaiannya, kini Ayu ingin menekankan sebuah hal yang sering dilupakan. Bagi Ayu, bunga mawar bukan saja simbol feminitas, tapi juga simbol kekuatan.
“Mawar dapat hidup di tempat-tempat yang tak terduga. Dalam ‘Rose and Beyond’, hal ini merupakan metafora untuk kekuatan seorang perempuan. Saya percaya, semua wanita memiliki kekuatan tersendiri untuk berhasil, di manapun dia berada,” ujar Ayu di sela-sela konferensi pers koleksi terbaru Ayu Dyah Andari bertajuk’Rose and Beyond’ yang akan ditampilkan di London Fashion Week 2024, Selasa (9/5).
Koleksi ini merupakan kolaborasi Ayu Dyah Andari bersama Putri Zulkifli Hasan, seorang pengusaha dan politisi wanita yang memiliki visi meningkatkan keterampilan pengusaha-pengusaha perempuan.
“Kami bangga sekali dapat berkolaborasi dengan Putri Zulkifli Hasan yang sudah sejak lama mengadvokasikan andil perempuan di ranah bisnis Tanah Air,” ujar Ayu dikutip dari akuratnews.co
Putri sendiri menyebut, dirinya merasa cocok dengan desain yang dibuat Ayu.
“Saya suka dengan model celana panjang karena gampang sat-set di tengah kegiatan sayab yang padat. Kalau warna sih tetap biru favorit saya,” ujar Purti.
Lewat London Fashion Week 2024, Ayu dan Putri juga hendak memperlihatkan bahwa perempuan-perempuan Indonesia memiliki tempat di pasar busana dunia.
“Koleksi ‘Rose and Beyond’ ini akan ditampilkan di London Fashion Week 2024 melalui segmen ‘Indonesia Now’ di bulan September 2023. Saya senang dan bangga sekali dapat merepresentasikan para perempuan hebat Indonesia melalui koleksi ini. Maju terus perempuan Indonesia,” pungkas Putri. (NVR)