Jakarta, Presenter kawakan yang sekaligus juga politikus Partai Golkar Tantowi Yahya, hari ini resmi mengundurkan diri dari Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI). Ia sengaja melepas Ketua umum YAMI karena kepemimpinanya merasa sudah terlalu lama, dan perlu regenerasi.
Ketika ditanya oleh Voicemagz melalui media sosial WhatsApp (WA), tentang pengunduran dirinya yang dirasa mendadak dan mengejutkan itu Tantowi menjawab;
“ Nggak ada alasan yang spesifik, cuma saya merasa sudah terlalu lama menjadi ketua YAMI, yaitu dari tahun 2006. Jadi saatnya sekarang AMI mencari pengganti saya yang lebih muda tentunya, lebih enerjik dan punya banyak waktu pastinya”, jawab pria kelahiran Indralaya, Sumatera Selatan, 29 September 1960 itu.
Meskipun tidak diumumkan secara resmi melalui media, namun Tantowi mengaku pengunduran dirinya sudah syah, karena laporan pertanggung jawabannya dalam rapat yang dihadiri para pendiri YAMI yaitu ASIRI, PAPPRI dan KCI , yang belangsung siang tadi di Hotel Mulia, Jakarta, diterima.
Dikancah politik nama Tantowi akhir akhir ini santer disebut sebagai calon kuat untuk meju di Banten 1 pada pilkada 2017 mendatang. Namun ketika disinggung apakah pengunduran dirinya terkait dengan itu iapun menampik.
“ Tidak ada hubungannya sama sekali, saya hanya merasa sudah terlalu lama saja memimpin YAMI, 10 tahun saya disana, jadi seperti yang saya sebut tadi, YAMI sudah selayaknya dipimpin oleh orang yang lebih muda, enerjik dan memiliki banyak waktu agar lebih berkembang”, tambahnya.
Ketika ditanya siapakah kira-kira kandidat yang bakal menggantikan posisinya, Tantowi tidak mau memberikan komentar yang pasti dengan menyebut nama. Tetapi dia hanya menjawab”, Banyak kandidat pastinya”.
Hadir dalam rapat yang berlangsung siang tadi diantaranya; H. Enteng Tanamal (mewakili KCI), Ibu, Acin dan pak Adi Nugroho, Dimas Wahab (mewakili ASIRI), Seno M.Hardjo (Mewakili YAMI) dan Tantowi Yahya selaku Ketua Umum YAMI yang sekaligus mewakili PAPPRI dan YAMI./Irish
