Band ini pun menyebut bakal ‘Tidur Panjang’ alias vakum dari dunia musik tanah air dan para personelnya akan berganti ‘baju’ dengan nama NEV Plus.
Lalu, apakah Andi Ariel Harsya dan Ramadhista Akbar (gitar), Randy Danistha (kibor, synthesizer), Andro Regantoro (bass) dan Adri Prakarsa (drum) sebagai personel lain dari Nidji rela jika band ini harus vakum lantaran cabutnya Giring?
“Ada deh (yang nggak rela, red).. gue lihatnya postif thingking aja jika mereka kayak gitu. Mungkin karena sayang. Jadi abis itu gue sadar mereka sayang sama gue. Tapi kan sekarang mereka support banget dan itu bikin gue lebih terharu lagi,” ucap Giring di Studio Musica, Jakarta, Selasa (16/1).
Bicara terkait batas ‘tidurnya’ Nidji, Giring mengaku tak mau berspekulasi saat ini. Ia sadar, dunia baru yang dirambahnya saat ini belum bisa ditebak kepastiannya.
“Pokonya izinin saya dulu berjalan, kerja keras dulu. Kalau kepilih di legislatif, saya kerja keras dulu. Saya ingin hidup saya berwarna. Ada kesempatan, ada panggilan, saya ikutin aja,” urai Giring.
Seperti diketahui, Giring telah memutuskan untuk terjun ke dunia politik sebagai calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Lalu bagaimana kelak jika Nidji suatu saat akan kembali aktif bermusik?
“Basic saya seorang musisi. Saya udah ngerasa kalo emang bangkit dari kubur ya udah, siapin konsep konser yang proper. Kita udah 15 tahun di industri ini, masa nggak bisa bikin tur yang proper,” tandas Giring. (NVR)