Tiga Pekan, Biopik Taufiq Singgah di Kota Gudeg

by -3,502 views

YOGYAKARTA, VoiceMagz.com – Kota Gudeg dan Pelajar dipilih rumah produksi  Max Pictures dan Matta Cinema sebagai lokasi pengambilan gambar film biopik berjudul ‘Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai’.

Tiga pekan, terhitung sejak Jumat (7/12) syuting digelar di Yogyakarta. Di kota budaya ini, tim produksi melanjutkan proses syuting perdana yang berlangsung di kampung halaman orang tua Taufiq Kiemas di Palembang, November silam.

Pengambilan gambar di Palembang dilakukan untuk merekam adegan-adegan masa kanak-kanak dan remaja Taufiq, yang merupakan tahapan penting dalam pembentukan karakter Taufiq.

Dalam perjalanan proses syuting, film ini sempat menggunakan judul ‘Abang’. Namun dalam perjalanannya kemudian disepakati menjadi ‘Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai’.

Sang sutradara, Ismail Basbeth menjelaskan, kisah Taufiq Kiemas yang divisualkan lewat film drama ini dirasa akan sangat menarik, lantaran menceritakan pengalaman seorang anak muda dalam mengarungi gelombang kehidupan dan dinamika sosial-politik tahun 60-an.

“Saya berharap, film ini akan menarik minat anak muda, sekaligus kalangan orangtua yang ingin bernostalgia di masa itu,” ujar Ismail yang mengaku tak begitu saja menerima tawaran menggarap film biopik ini.

Setelah membaca skenario dan juga biografi Taufiq, dirinya tertarik dan merasa tertantang.

“Kehidupan pak Taufiq penuh warna,” ujar Ismail dalam jumpa pers film ini di Yogyakarta, Selasa (4/12).

Sutradara yang juga menggarap film ‘Mencari Hilal’ (2015) dan ‘Arini’ (2018) ini menambahkan, dirinya juga diberi kebebasan dari produser untuk menggarap film ini sepenuhnya.

Film ini mengisahkan masa remaja Taufiq Kiemas, hingga menjadi aktivis gerakan politik yang mendukung Presiden Soekarno. Taufiq semasa hidupnya pernah mendekam di penjara rezim Soeharto. Plus cerita asmara antara Taufiq dengan Megawati Soekarnoputri.

“Jadi murni bertutur panjang tentang perjuangan hidup anak manusia hingga menjadi pemimpin dan negarawan,” imbuh Ismail.

Para aktor dan aktris pendukung film ‘Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai’.

Penggagas proyek film ini sekaligus produser eksekutif, Muhammad Yamin dan Imran Hasibuan, memilih aktor Achmad Megantara untuk memerankan karakter Taufiq Kiemas. Sementara aktris Aghniny Haque didapuk sebagai Megawati Soekarnoputri.

Mereka juga didukung oleh para aktor senior. Sebut saja, Ray Sahetapy memerankan sosok Bung Karno dan Ferry Salim didapuk sebagai Tjik Agus Kiemas, ayahanda dari Taufiq Kiemas.

“Merupakan kehormatan, sekaligus tantangan bagi saya untuk memerankan Bung Karno. Bung Karno bukan saja tokoh besar Indonesia, tapi juga tokoh dunia, yang disegani kawan dan lawan politiknya,” ujar Ray Sahetapy dalam dalam konferensi pers.

Adapun penata musik film ini ditangani Charlie Meliala. Sementara penata kamera diserahkan kepada Fahmi J. Saat. Sedangkan penyunting gambar digarap oleh Andhy Pulung dan skenario ditulis Alim Sudio.

Megantara sendiri mengaku telah membaca biografi Taufiq Kiemas dan mempelajari aktivitasnya dari berbagai sumber lain.

“Saya sangat mengagumi beliau. Bagi saya, beliau adalah sosok negarawan, yang mampu menjembatani berbagai perbedaan pandangan tokoh-tokoh yang ada di negara ini,” ungkap Megantara, yang pernah membintangi film 13: The Haunted (2018), Catatan Si Boy (2016), dan film Masa Muda (2017).

“Insya Allah, film ini akan mulai tayang di seluruh bioskop bulan Maret 2019 dan berharap akan diapresiasi publik Indonesia,” imbuh Ody Mulya Hidayat, produser dari Max Pictures. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.