‘Wang Jae Lam’, Jamu Ramuan Apoteker Kiki Ini Mampu Obati Berbagai Penyakit

oleh
oleh
Bentuk Kemasan Jamu Wang Jae Lam Buatan Kiki

JAKARTA, VoiceMagz.com- Jangan pernah remehken hal-hal yang bersifat tradisional dan berbau warisan, termasuk di dalamnya jamu.

Tidak bermaksud mendeskreditkan atau mengecilkan yang lain, namun  kami percaya bahwa hal yang bersifat tradisional juga sanggup memberikan solusi di masyarakat dalam hal kesehatan yang mumpuni.

Saat ini ada ramuan tradisional yang terbukti sanggup membantu mengatasi penyempitan pembuluh darah vena pada jantung, dan menurunkan kolesterol dan menurunkan darah tinggi, dengan bahan-bahan yang terdapat disekitar kita.

Meski semua bahan ada disekitar kita dan mudah didapat, namun kalau tidak didasarai dengan pengetahuan yang cukup dalam meramu, mungkin juga tidak akan banyak membantu. Namun jika ditangan orang yang tepat, bahan-bahan tersebut bisa memberi solusi alternatif untuk kesehatan atau mengatasi masalah-masalah penyakit seperti tersebut di atas.

Beberapa hari lalu, saya bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Rizky Firstya Novani, S.Farm, Apt atau akrab disapa Kiki.  Ia adalah Sarjana Apoteker  lulusan Universitas Indonesia (UI) dan Pasca Sarjana Farmasi  UI yang kini bekerja sebagai seorang apoteker di Kementerian Kesehatan RI.

Ia menciptakan sebuah ramuan jamu yang ia beri nama WANG JAE LAM. Nama Wang Jae Lam ini menurut Kiki merupakan singkatan dari Bawang Jahe Lemon dan Madu, sesuai dengan komposisi yang terkandung di dalamnya.

“Ya, agar mudah untuk diingat, saya menamai jamu ramuan saya ini Wang Jae Lam, yang kependekan dari Bawang Jahe Lemon Cuka Apel dan Madu, seperti kandungan dalam jamu. Dimana komposisi utamanya adalah Bawang Putih, Jahe, Lemon, Madu dan Cuka Apel  (Apple Cider)” Jelas Kiki saat ditemui VoiceMagz.com di rumahnya di Kawasan Villa Bintaro, Tangerang Selatan, baru-baru ini.

Lebih lanjut Kiki yang merupakan putri dari mantan vokalis band Elpamas, Amiroez ini menjelaskan jika bahan-bahan tersebut diatas tidaklah sulit untuk didapat, ia biasa beli di pasar tradisional atau supermarket didekat rumahnya. Meskipun masih bersekala industri rumahan, namun Kiki mengaku mampu memproduksi puluhan hingga ratusan botol per bulannya.

“Bahan-bahan tersebut biasa saya beli di pasar atau di supermarket dekat rumah, tetapi yang penting tinggal perbandingan komposisinya saat meramu atau membuat saja yang menentukan maksimal atu tidaknya jamu itu bisa berfungsi dengan baik, dan itu perlu pengetahuan.  Satu lagi, ini merupakan produksi rumahan,  namun demikian saya sudah mampu memproduksi sekitar 100 botol ukuran 550ml,” tambah Kiki sambil menunjukkan kemasan jamunya.

Sesuai dengan skala industrinya yang masih rumahan, dalam label produknya, Kiki mencantumkan nama produsennya yaitu Griya Jampi, yang artinya kurang lebih adalah Rumah Jamu.

Kiki Si Pencipta Jamu Wang Jae Lam

Dalam kesempatan ini, VoiceMagz sempat menanyakan beberapa hal seputar jamu Wang Jae Lam, berikut petikan wawancaranya;

VoiceMagz (VM):  Apa yang memotivasi Anda membuat jamu ini?

Kiki :  Yang memotivasi saya membuat jamu dilatarbelakangi ayah saya memiliki riwayat tekanan darah yang cukup tinggi dan kadar kolesterol yang kadang juga tinggi, pernah juga ia mengalami gangguan lemah tempo jantung karena timbunan lemak sekitar jantungnya. Keadaan itu membuat saya khawatir, kemudian saya mencari alternatif lain dengan pengobatan ramuan herbal yang kemudian saya beri nama Wang Jae Lam ini.

VM: Apa khasiat utama dari jamu ini, dan berapa botol bisa Anda produksi dalam sebulannya?

Kiki: Khasiat dari jamu ini antara lain adalah melebarkan pembuluh darah vena pada jantung, menurunkan kolesterol, serta menurunkan tekanan darah tinggi. Untuk produksinya dalam sebulan kami bisa memproduksi sampai 100 botol.

VM: Untuk kelas industri rumahan, produksi 100 botol/bulan itu lumayan banyak. Lalu dijual kemana saja dan bagaimana cara promosinya?

Kiki: Ha..ha..ha…, kalau untuk promosi saya belum banyak yang saya lakukan ya, semua berawal dari mulut ke mulut, teman ke teman dan Instagram atau medsos saja. Meski begitu saya mampu menjual sekitar 80 sampai 90% dari total yang saya produksi. Sedang cakupan penjualannya, Alhamdulillah, selain di sekitar Jakarta,  juga sudah sampai luar kota seperti Surabaya, Salatiga, Semarang, Solo dll.

VM:  Nah, setelah tahu khasiatnya dan jumlah produksinya, biasanya orang pingin tahu berapa harga/botolnya. Lalu bagaimana cara pesannya?

Kiki: Untuk botol yang besar (550 ml) harganya Rp. 200.000, Untuk yang botol kecil (350 ml) harganya Rp. 125.000. Cara pesannya gampang, tinggal telpon ke 0858 9006 2396 atau 082 1237 09450. Kami siap antar selagi produk tersedia.

VM: Pernah ada keluhan dari konsumen?

Kiki: Sejauh ini belum ada ya, mungkin karena kami buatnya secara higenis, dan dengan takaran yang pas. Jadi selama ini nggak ada masalah, malah setelah habis coba sebotol, umumnya pada pesen lagi. Berarti itu artinya cocok.

VM: Adakah kendala yang terjadi selama memproduksi jamu ini?.

Kiki:  Secara bahan-bahan sih sejauh ini aman aman saja ya, artinya tidak ada kendala, paling secara produksi, kita jujur masih kekurangan tenaga jika harus melayani order yang lebih banyak.

Begitulah sekelumit petikan obrolan antara VoiceMagz dengan Kiki. Jangan pernah menyerah untuk maju Kiki, apapun yang terjadi.  Semoga hadirnya Wang Jae Lam banyak orang yang bisa terbantu dalam mengatasi penyakitnya. /Irish

No More Posts Available.

No more pages to load.