WR Soepratman Diangkat Jadi Anggota Kehormatan PAPPRI Dengan Nomor 001

oleh
oleh
AM.Hedropriyono Ketua Umu PAPPRI didampingi Jelly Tobing, saat memberikan keterangan pers.

JAKARTA, VoiceMagz.com – Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI)  menggelar konser memperingati Sumpah Pemuda yang digelar di Gedung Wijaya Kusuma, Jakarta Timur.

Dalam acara yang dihadiri ratusan pengunjung ini, penyanyi legendaris seperti Ermy Kulit, Jelly Tobing, Ikmal Tobing, Utje Anwar, Obbie Mesakh, Johan Untung serta band legendaris Indonesia The Rollies dan Kadri Mohammad menyuguhkan penampilan menarik.

Tak hanya itu, Ketua Umum PAPPRI, AM Hendropriyono juga turut sumbang suara lewat lagu berjudul ‘Delilah’.

Tak mau ketinggalan dengan sang ayah, putra Hendropriyono, Diaz Hendropriyono yang saat ini menjabat Ketua Umum PKPI juga turut tampil mempertontonkan kepiawaiannya dalam bermain gitar berduet dengan Cherry dalam lagu ‘Meraih Bintang’ yang dipopulerkan Via Vallen.

“Konser yang dilakukan PAPPRI ini merupakan yang pertama kali, selanjutnya akan rutin. Mungkin bisa jadi acara bulanan,” jelas Hendropriyono di sela-sela konser, Rabu (31/10).

Hendropriyono juga menambahkan, konser ini menjadi istimewa karena dalam rangka memperingati kesepakatan para pemuda Indonesia tahun 1928 silam untuk berbangsa satu, berbahasa satu bertanah air yang satu juga yaitu Indonesia. Yang kemudian kesepakatan itu dikenal sampai sekarang dengan nama Sumpah Pemuda.

The Rollies mengiringi Kadri Mohammad

Tak hanya sekedar memperingati Sumpah Pemuda, Hendropriyono juga memaknai semangat Sumpah Pemuda ini dengan melemparkan gagasan brilian di dunia hiburan Tanah Air. Yaitu mengangkat pencipta lagu Indonesia Raya WR Soepratman menjadi anggota PAPPRI.

“Bersama ini pula, sebagai penghormatan kepada pencipta lagu Indonesia Raya WR Soepratman yang lagunya kita nyanyikan setiap saat atau setiap even nasional atau kenegaraan sebagai anggota kehormatan dengan nomor anggota 001.  Ini juga untuk memuliakan seluruh seniman yang berpartisipasi menggelorakan semangat nasionalisme,” ujar Hendropriyono.

Hendropriyono menambahkan, PAPPRI juga akan menyiapkan langkah strategis berupa menterjemahkan seluruh lagu-lagu ke bahasa-bahasa asing seperti Inggris, Belanda, Perancis, Mandarin, Spanyol atau bahasa-bahasa lain. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pembajakan terhadap karya-karya putra-putri Indonesia.

“Kalau kita sudah terjemahkan ke bahasa asing, semoga tidak ada lagi yang bisa membajak karya anak bangsa. Selain itu, karya-karya kita juga bisa menjadi mendunia, karena bahasanya menjadi mudah dimengerti oleh masyarakat seluruh dunia,” jelas Hendropriyono.

Di antara tamu undangan yang hadir, tampak juga tokoh musik dan sejumlah musisi seperti Enteng Tanamal, Dharma Oratmangun, pedangdut Merlyn Sandra dan beberapa tokoh lainnya. /Irish

No More Posts Available.

No more pages to load.