JAKARTA, VoiceMagz.com – Tak lama lagi, film bergenre drama tiga babak, ‘Keira’ segera tayang di sejumlah bioskop pada November ini.
Digadang-gadang sebagai film unik lantaran menceritakan kisah gadis dengan tujuh kepribadian ganda, Harry Dagoe sebagai sang sutradara mengaku jika ia sebenarnya seperti berada di ‘gang sempit’.
“Saya punya keterbatasan alat, dana dan SDM saat menggarap film ini. Itu yang saya maksud seperti di ‘gang sempit’,“ ujar Harry membuka perbincangan dengan VoiceMagz di Jakarta, Selasa, (30/10).
Dicontohkannya, tak mudah dalam waktu singkat membuat Angelica Simperler yang memerankan Keira harus mampu menjadi sebuah tokoh yang memilki tujuh kepribadian ganda.
“Ada syuting satu scene dimana Keira ini memunculkan tujuh kepribadiannya. Dan syuting itu pertama gagal. Angel sampai nangis-nangis,“ cerita Harry.
Namun sutradara jebolan IKJ ini mencoba menggunakan ‘gang sempit’ ini dan membiarkan keadaan Angel yang seperti orang yang tertekan itu.
“Saya biarkan untuk memperlihatkan kesan depresinya. Saya paksa lagi dia untuk syuting lagi,“ lanjutnya.
Dan memang akhirnya, perlakuan Harry itu berhasil memunculkan sosok Keira yang sangat depresi.
“Pokoknya nggak kebayang-lah bagaimana capek dan tertekannya. Benar itu kata mas Harry, aku sampe nangis-nangis,“ imbuh Angelica.
Satu lagi hal yang menarik untuk ditunggu dari film besutan Tu7uh Rumah Produksi ini.
“Saya ingin film ini jadi treatment sinema. Tapi tetap orang awam akan mudah memahami jalan ceritanya. Mereka akan fresh usai menonton film ini. Pola direct dan sinematografinya beda dengan film lainnnya,” ujar Harry.
Ia juga menjanjikan akan menggunakan warna-warna pantai dalam penggarapan film yang akan tayang pada 15 November ini. Hal ini sedikit bisa dipahami, lantaran Harry memang kerap menggunakan warna-warna soft dalam sejumlah film-filmnya.
“Warna biru, abu-abu dan warna pasir akan dominan. Ini juga untuk ‘mengurung’ karakter Keira ini,” ungkap sutradara film ‘Sunya’ ini.
Film ini secara garis besar menceritakan Keira, seorang gadis asli Lampung yang memiliki tujuh kepribadian. Sejak kecil kondisi psikologis Keira terguncang dengan keadaan keluarganya dan menjadi sosok yang lemah, pendiam dan selalu dihinggapi depresi.
Hal ini terjadi karena dirinya menjadi saksi mata saat ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri di bawah curahan air terjun. Bukan hanya sekali Keira melihat ayahnya membunuh dan akhirnya ia memutuskan untuk mengakhirinya. (NVR)
