Yovie Widianto Blusukan Dorong Kreatifitas Anak Muda di Desa-Desa

oleh
oleh

YovieKesibukan musisi Yovie Widianto belakangan ini akan terus bertambah, pasalnya Yovi (panggilan akrab) mempunyai aktivitas baru yaitu blusukan ke berbagai desa di Indonesia untuk mendorong lahirnya para anak-anak muda yang kreatif.

Akivitas blusukan yang dilakoni Yovie ini tak lepas dari dirinya yang merupakan pengiat di Pusat Studi Indonesia Cerdas miliknya. Beruntung pemerintah melalui ini Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi cepat mencium kegiatan positif ini, jadi kedepan Kementerian tersebut akan mensupport sktivitas yang dilakukan Yovie.
Sebaliknya Yovie bersama organisasi yang didirikannya mengaku siap memberikan dukungannya kepada pemerintah untuk terus mengembangkan kebudayaan, kearifan lokal dan industri ekonomi kreatif menuju desa Mandiri. Ia berharap dalam lima tahun ke depan semua potensi di seluruh desa di Indonesia dapat dimaksimalkan kreatifitasnya.
Banyak hal yang telah ditemukan Yovie saat blusukan, salah satunya adalah kunjungannya ke desa Cepluk (nama lain dari lampu minyak tanah), di Malang jawa Timur. Desa tersebut dulunya tidak ada listrik, namun berkat kerja keras serta kegigihan penduduk setempat untuk terus bekerja dan mengembangkan kreatifitas dengan berkesenian akhirnya desa tersebut bisa dialiri listrik atas biaya warga sendiri (swadaya). Tidak hanya itu, bahkan warga juga mengaspal jalan didesanya dengan swadaya pula.

”Sekarang ini masih ada 73 ribu desa di Indonesia yang bisa menggerakkan kreatifitas dalam lingkung kecil. Saya pernah berjalan ke kampung Cepluk di dekat Singosari Malang. Di sana saya melihat desa tersebut mampu mandiri tanpa memberatkan pemerintah. Tentunya ini akan lebih membanggakan kalau ada banyak kampung seperti Cepluk di Indonesia. Inilah yang akan saya lakukan ke depan,” kata Yovie saat preskon di Jakarta, Kamis (13/11) malam.

Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, yang turut hadir dalam preskon pada malam itu menyambut positif niat mulia dari Yovie. “ Saya dan jajaran Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi menyebut positif dan mendukung terhadap rencana mas Yovie tersebut, sebab sangat sejalan dengan program Nawakerja kementerian”, Terang Marwan.

lebih jauh Marwan menjelaskan, “Pada tahun depan kami akan mengerjakan 9 gagasan yang terangkum dalam dua program utama, yakni gerakan desa mandiri dan penguatan kelembagaan di pedesaan. Di antara program itu adalah gerakan desa mandiri di 3500 desa disertai pendampingan dan penguatan kelembagaan aparatnya”.

Selain itu juga aka nada pencanangan 5.000 Badan Usaha Mulik Desa, pengucuran dana untuk koperasi dan UMKM di 5.000 desa dengan mengucurkan anggaran Rp 1,4 miliar per desa secara bertahap. Ditambah lagi rancangan kementerian untuk membangun infrastruktur jalan di 3.500 desa menuju desa mandiri.|Irish

No More Posts Available.

No more pages to load.