Setelah merilis singlenya “Cukup Kamu” karya Memby Noor beberapa minggu lalu, kini pendatang baru di jagad musik Indonesia Alfian Kadang sedang gigih melakukan serangkain promosi single terbarunya “Cukup Kamu”. Salah satu promosi yang ia lakuakan adalah dengan tampil diacara Dahsyat RCTI.
Penampilan perdananya di acara Dahsyat itu mendapat apresiasi dari sang pembawa acaranya yaitu Raffi Ahmad. Bahkan setelah melihat performa Alfian Kadang di panggung musik Dahsyat, tersebut Raffi Ahmad sempat berkomentar;
“Musik sudah ‘nyantol’ dalam jati diri dia. Saya kira tinggal memantapkan pengalamannya. Saya yakin suatu saat akan menjadi besar, asal dia mau belajar dari pengalaman,” komentar Raffi.
Lebih lanjut Raffi juga menyemangati “Walau industri musik terus kedatangan banyak penyanyi baru dan penuh talenta, namun jangan merasa berada dalam sebuah kompetisi. Menyanyilah dengan hati, dengan cinta,” Tambah Raffi.
Menanggapi tapil perdananya diacara Dahsyar Alfian Kadang pun mengungkapakn bahwa industri musik dan media bagai sepasang kekasih, musisi dan penyanyi membutuhkan media untuk mengekspos karyanya, sementara media membutuhkan musisi sebagai objek liputan, pemberitaan, dan penyiaran.
“Semua saling mendukung dan bersama-sama mendulang keuntungan di industri musik,” ujar Alfian Kadang, kepada para Wartawan, usai tampil di acara musik bergengsi Dahsyat, di Studio 1 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/03/2016).
Sudah seharusnya, kata pemilik lagu “Cukup Kamu” ini, seniman musik dan media dapat menjalin hubungan yang lebih positif dan produktif. Hingga di tahun ke-8 ini acara musik Dahsyat RCTI, mampu menjadi salah satu program unggulan yang mengangkat konsep kebersamaan.
“Ini salah satu bukti konkret bahwa media dan seniman dapat bekerjasama. Walau tantangan ke depan makin complicated. Tapi bila hal ini dapat kita jalani dalam kebersamaan yang rumit jadi mudah,” kata penyanyi kelahiran Ujung Pandang, 19 April 1988 ini.
Selain mengapresiasi hubungan media dan para artis penyanyi serta para musisi, Alfian Kadang juga mengapresiasi adanya satu hari dalam satu tahun kalender, yaitu Hari Musik Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret setiap tahunnya.
“Semoga dengan adanya Hari Musik Nasional dapat menjadi momentum introspeksi dan koreksi bagi insan musik. Peringatan Hari Musik Indonesia juga dapat dimaknai lebih mendalam”.
Lebih lanjut Alfian juga menerangkan, “Bisa dirasakan bukan hanya bagi para musisi saja, tapi juga oleh semua masyarakat Indonesia. Hari Musik merupakan hari dimana kita bisa mengevaluasi perkembangan dunia musik dari tahun ke tahun. Sehingga kualitas musik dan kualitas penyanyi, maupun musisi di Indonesia dapat lebih ditingkatkan,” ujar Sarjana Strata (S2) Magister Manajemen Jurusan Marketing, lulusan Universitas Trisakti Jakarta ini.
Jebolan Sekolah Musik EMS (Elfa Secioria Music School) ini, mengaku menyanyi sejak kecil dan memulai pengalaman bermusiknya dari panggung ke panggung itu tengah menyiapkan lagu single keduanya. Kali ini ia menggandeng musisi kenamaan Kohar Kahler, musisi yang sempat melambungkan nama penyanyi top Mayangsari. Sementara manajemen produksi dan distribusi, ditangani label musik Gley Production and Artist Management./Irish