JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Hari Raya Idul Fitri adalah momen istimewa yang selalau dinanti-nanti jutaan umat Islam di Indonesia. Selain menjadi waktu untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Idulfitri juga identik dengan tradisi berkumpul bersama keluarga dan menikmati beragam hidangan khas.
Kuliner yang tersaji saat Idulfitri tidak hanya menjadi pelengkap perayaan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya serta nilai-nilai kebersamaan dan rasa syukur.
Dalam setiap rumah, meja makan saat Idulfitri dipenuhi dengan berbagai hidangan lezat yang telah menjadi bagian dari tradisi turun-temurun. Beragam makanan khas ini bukan sekadar sajian untuk menyambut tamu dan keluarga, tetapi juga memiliki makna tersendiri dalam merayakan kebahagiaan dan mempererat silaturahmi.
Berikut ini daftar makanan yang biasanya hadir di meja makan saat Idulfitri dan menjadi favorit banyak orang.
Makanan Khas Idulfitri
1. Ketupat
Ketupat merupakan hidangan ikonik saat Idulfitri yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan anyaman daun kelapa. Proses memasaknya memakan waktu cukup lama hingga ketupat matang dan memiliki tekstur kenyal.
Hidangan ini tidak hanya berfungsi sebagai makanan pokok, tetapi juga memiliki makna filosofis, yaitu simbol kesucian dan kebersihan hati setelah menjalani ibadah puasa. Ketupat biasanya disajikan bersama lauk-pauk seperti opor ayam, rendang, dan semur.
2. Opor ayam
Opor ayam adalah salah satu hidangan khas Idulfitri yang selalu hadir di meja makan. Dibuat dari ayam yang dimasak dengan santan dan berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan serai, opor ayam memiliki cita rasa yang kaya dan gurih. Kuah santannya yang kental berpadu sempurna dengan ketupat, menciptakan kombinasi rasa yang menggugah selera.
3. Rendang
Rendang adalah hidangan khas Minangkabau yang populer saat Idulfitri. Masakan ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam santan dan campuran rempah-rempah seperti serai, daun kunyit, lengkuas, dan cabai merah.
Proses memasaknya yang lama menghasilkan daging yang empuk dengan rasa yang semakin kaya. Rendang sering menjadi menu utama dalam perayaan Idulfitri karena rasanya yang nikmat dan daya tahannya yang cukup lama.
4. Kue kering
Selain hidangan berat, Idulfitri juga identik dengan berbagai jenis kue kering yang disajikan untuk menyambut tamu. Beberapa kue yang paling populer di antaranya nastar yakni kue berbahan dasar tepung dan mentega dengan isian selai nanas yang manis dan asam.
Ada juga kastengel, yaitu kue berbentuk persegi panjang dengan cita rasa gurih karena menggunakan keju sebagai bahan utama, serta lidah kucing yang merupakan kue tipis dan renyah dengan rasa manis yang khas. Kue-kue ini menjadi pelengkap suasana Idulfitri, memberikan cita rasa manis sebagai simbol kebahagiaan dan kehangatan bersama keluarga.
5. Kolak
Kolak adalah makanan penutup yang terbuat dari pisang, ubi, atau labu yang dimasak dalam santan dan gula merah, dengan tambahan daun pandan untuk memberikan aroma khas. Hidangan ini dapat disajikan hangat atau dingin, tergantung selera. Rasa manis dari kolak menjadi penutup yang sempurna setelah menyantap hidangan berat saat Idulfitri.
6. Semur daging
Semur daging adalah hidangan berkuah kecap yang dimasak dengan rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, pala, dan cengkih. Cita rasanya yang manis dan gurih membuatnya menjadi favorit banyak orang.
Semur biasanya menggunakan daging sapi atau ayam yang dimasak hingga empuk, sering kali disajikan dengan kentang atau telur rebus sebagai pelengkap.
7. Lontong sayur
Lontong sayur adalah hidangan khas Idulfitri yang terdiri dari lontong yang disiram dengan kuah sayur bersantan. Biasanya, kuahnya terbuat dari labu siam, kacang panjang, dan bumbu pedas yang kaya rempah. Hidangan ini sering menjadi pilihan sarapan saat Lebaran karena rasanya yang lezat dan mengenyangkan.
8. Satai
Satai adalah hidangan berupa daging yang ditusuk dengan bambu, kemudian dipanggang di atas bara api. Satai ayam, satai sapi, dan satai kambing sering menjadi pilihan saat Idulfitri. Biasanya disajikan dengan sambal kacang atau kecap manis, satai menjadi hidangan favorit banyak orang dalam perayaan Idulfitri.
9. Ikan bakar
Ikan bakar menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan hidangan laut saat Idulfitri. Ikan seperti gurame, tenggiri, atau kakap dimarinasi dengan bumbu khas sebelum dibakar hingga matang. Disajikan dengan sambal dan lalapan, ikan bakar memberikan variasi rasa dalam jamuan Idulfitri.
10. Sambal dan lalapan
Sambal dan lalapan adalah pelengkap yang tidak bisa dipisahkan dari hidangan Idulfitri. Berbagai jenis sambal, seperti sambal terasi, sambal tomat, atau sambal bawang, sering disajikan untuk memberikan sensasi pedas yang menggugah selera. Sementara itu, lalapan seperti mentimun, selada, dan kemangi menambah kesegaran dalam setiap santapan.
Idulfitri bukan hanya tentang perayaan spiritual, tetapi juga tentang tradisi dan kebersamaan yang dirayakan melalui berbagai hidangan khas. Dengan menyajikan hidangan-hidangan khas ini, Idulfitri menjadi semakin meriah, penuh kehangatan, dan mencerminkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan./Din. Gambar. Istimewa.






