‘As Long As’, Ungkapan Kejujuran Heidi Menjadi Diri Sendiri

oleh
oleh

JAKARTA, VoiceMagz.com – Penyanyi yang dikenal dengan nama panggung ‘The Girl with The Hair (TGWTH)’ ini kembali hadir dengan single terbarunya ‘As Long As’.

Setelah memuntahkan perasaannya melalui debut singlenya ‘Soon Finland’, sebuah single yang menceritakan suasana hatinya. Heidi yang pernah mendapat penghargaan AMI Award ini kemudian kembali menulis sebuah single cantik dengan tetap mengambil dari pengalamannya pribadi.

‘As Long As’ sendiri merupakan lagu yang diciptakan Heidi dibantu dengan proses composing dan recording oleh beberapa musisi dari Passion Vibes (Abe Belanegara & Abraham Edo) dan juga musisi Tommy Utomo.

Single terbarunya ini dikemas mewah dengan menambahkan bermacam-macam elemen, namun isi dan inti lagu ini walau terkesan sedikit rapuh namun tetap berani.

‘As Long As’ ini menceritakan tentang perjalanan hidup Heidi dalam industri musik, sebagai musisi dan kehidupannya sebagai seorang perempuan.

Heidi ingin mengungkapkan dalam bersosialisasi seseorang tidak perlu berubah dan harus tetap menjadi diri sendiri terutama dalam kapasitasnya sebagai musisi.

“Sebagai individu yang kreatif dan berbeda, saya selalu dibandingkan atau dipaskan dengan standar yang ada di masyarakat, yang sebetulnya hal tersebut dibentuk dari sekelompok individu dalam lingkungan kita (social construct) yang menuntutnya untuk berubah,” kata Heidi di Jakarta, Jumat (20/4).

Lagu ini diciptakan Heidi karena kebanyakan selama hidupnya ia merasa dituntut untuk melakukan ekspektasi-ekspektasi yang tidak jelas dari sekitarnya.

Apalagi sebagai seorang perempuan terkadang dituntut untuk berbuat ini dan itu, begitupun dalam kehidupannya sebagai musisi.

Di single ‘As Long As’ ini, Heidi mengungkapkan suasana hatinya dengan ilustrasi sebagai ‘as long as I will be me’.

“As long as I wil be me, dalam artian jangan suruh-suruh saya dan jangan ubah-ubah, karena saya mau menjadi diri sendiri,” ucapnya.

Pemilihan lirik yang menggunakan bahasa Inggris ini adalah sebuah bentuk kenyamanan Heidi dalam menulis lagu.

Menurutnya sebuah lagu yang ditulis dengan bahasa Inggris, akan lebih bisa mengungkapkan perasaan dengan lebih jujur dan lebih berhati-hati dalam memilih diksi.

Penyanyi yang enggan mengotakkan genre yang dipilihnya sebagai single terbarunya kali ini memang lumayan eksperimental.

Dengan alunan pure folk, sedikit lebih ramai dari lagu sebelumnya, ‘As Long As’ dan terdengar sedikit lebih country. Bisa dibilang single-nya kali ini lebih bernuansa Americana.

Sebuah persembahan yang akan menyentuh bagi para musisi dan juga para pendengar lagunya, terutama bagi para perempuan yang mempunyai pengalaman seperti dirinya.

Lagu yang diproduseri label PT Aquarius Pustaka Musik ini juga diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak dapat berbaur dengan lingkungannya.

Lewat ‘As Long As’, Heidi ingin membuat sebuah lagu yang jujur dari hati dan didedikasikan bagi orang-orang yang tertekan, minoritas, para perempuan yang bernasib sama dengan dirinya.

“Saya dedikasikan lagu ini kepada orang orang yang tertekan, minoritas, perempuan, misfits, musician, dykes, simply atau siapapun yang mempunyai rasa yang sama dengan lagu ini, no matter the age, background, race. This song is to represent all,” ujar Heidi.

Single cheerful ini sudah bisa dinikmati oleh seluruh pecinta musik Indonesia di all digital platform, seperti: iTunes, Apple Music, Spotify, Joox, Deezer, melon, Langit Musik dan Smart Music. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.