Dunia Musik kembali berduka, Maestro biola Indonesia Idris Sardi berpulang ke Hadirat Tuhan YME pada Senin 28 April 2014, pukul 07.25 di Rs. Melia ,Cibubur Jakarta Timur. Berita ini diperoleh dari DPP PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) pada hari yang sama.
Idris Sardi memang sudah menderita sakit cukup lama, aitu sejak sekitar pertengahan Desember 2013.Beliau menderita penyakit semacam slam yang banyak di lambung sampai mengganggu kerja katup paru-paru dan juga mengidap penyakit lever. Sebelumnya dikabarkan dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan di rumah sakit, namun pada hari ini Tuhan YME memanggil beliau pulang kepangkuanNya.
Semasa hidupnya Sulung dari delapan bersaudara kelahiran Jakarta 7 Juni 1938 ini pernah merekam sekitar 1900 karyanya dalam bentuk CD. Bahkan yang terhangat pada 16 Desember 2013 silam beliau sempat menggelar konser tunggalnya yang bertajuk “Konser Tunggal Maestro Biola Idris Sardi” di Theater Perpustakaan Nasional RI.
Lahir dari lingkungan seniman atau musisi, ayah M. Sardi (seorang multi Instrumentalis) dan Ibu Hadidjah (Aktris terkenal dimasanya), membuat Idris Sardi mengenal dunia musik (utamanya Biola) sejak usia 6 tahun. Atas kepiawaiannya bermain biola, sepeninggalan ayahnya pada tahun 1953 (kala itu Idris muda baru berusia 16 Tahun), Idris Sardi sudah dipercaya menggantikan peran sang ayah sebagai pemain bilola di Orkes RRI yang dipimpin Syaiful Bahri.
Berbagai penghargaan pernah beliau raih selama berkarir di dunia musik. Piala Citra untuk ilustrasi music film Pengantin Remaja (1971), Perkawinan (1973), Cinta Pertama (1974) dan Doea Tanda Mata (1985).
Selamat Jalan Maestro.! Semoga Tuhan YME mengampuni semua dosa-dosanya dan memberikan tempat yang layak disisiNya.| Irish |foto: Istimewa
