Imbas Gempa, Pengrajin Songket Lombok Eksodus ke Bali

oleh
oleh
Anna Mariana dan Hetty Koes Endang.

JAKARTA, VoiceMagz.com –  Gempa Lombok meninggalkan banyak duka, tak terkecuali bagi para pengrajin kain tenun dan songket asal Lombok.

Banyak dari para pengrajin yang sudah tinggal di Lombok selama lebih darin 30 tahun itu eksodus dari Lombok ke Bali pasca gempa 7,4 SR ini.

“Mereka banyak kehilangan alat-alat, modal dan bahan baku. Sekarang mereka balik ke Bali, karena rata-rata berasal dari sana,” ungkap desainer spesialis kain songket dan tenun, Anna Mariana di sela-sela acara’ Perempuan Peduli Lombok’ di Jakarta, Senin  (17/9).

Hal inilah yang menjadi salah satu konsern Anna pasca bencana gempa, selain tentu saja upaya penanganan korban gempa secara umum.

“Oleh karenanya, saya berharap dalam acara ini, kepedulian kita semua terhadap korban bencana Lombok akan tumbuh,” ucap Anna.

Di acara penggalangan dana bagi korban gempa Lombok ini, Anna juga memberikan sejumlah desain bajunya untuk dikenakan pada artis-artis yang tampil. Hetty Koes Endang, Vina Panduwinata, Nia Daniati tampak anggun mengenakan baju hasil rancangan Anna.

“Baju yang dipakai Teh Hetty ini ada dua motif songket. Motif Lombok dan Bali. Yang di bawah, motif Bali, yang di atasnya motif khas Lombok dengan motif serat nanas yang bertekstur warna ungu. Pengerjaannya sekitar satu minggu,” jelas Anna yang didampingi Hetty Koes Endang.

Hetty sendiri mengaku bangga mengenakan baju hasil rancangan Anna. Baginya, dengan terus mengenakan baju-baju yang memiliki khas Indonesia menjadi sebuah cara lain mengenalkan Indonesia di mata dunia internasional.

Penyanyi kondang di era 80-an ini juga berpesan agar warga Lombok tetap semangat dan bangkit dari bencana yang baru saja menimpa.

“Lombok harus bangkit, tetap semangat!” tandas penyanyi yang akrab disapa Bunda Hetty ini. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.