JAKARTA, VoiceMagz.com – Media sosial (medsos) di era digital seperti sekarang sudah sangat jauh memasuki semua ruang kehidupan.
Salah memanfaatkannya, maka siap-siap saja menanggung resikonya. Mulai dari resiko kecanduan akan gadget hingga resiko hidup jauh dari dunia nyata lantaran selalu terpengaruh pada dunia maya.
Pesan inilah yang coba disampaikan TVRI melalui sinetron komedi (sitkom) terbarunya, ‘Keluarga Medsos’.
Sitkom garapan sutradara Erchie Hekagery dari Marapati Production ini menceritakan keluarga milenial yang kecanduan gadget yang dilengkapi drama dan kekocakan kehidupan zaman sekarang.
Adalah Dina, yang diperankan Ersa Mayori, seorang ibu yang berusaha membebaskan keluarganya dari kecanduan media sosial.
Hal itu dilakukan Dina lantaran merasa terasing sendirian di dunia nyata, sementara sang suami dan ketiga anaknya lebih banyak hidup di dunia maya.
Saat jumpa pers peluncuran sitkom ini, Direktur Utama LPP TVRI, Helmy Yahya menjelaskan, cerita ‘Keluarga Medsos’ yang skenarionya ditulis sutradara kondang, Dedi Setiadi ini memang sebuah kritik terhadap orang-orang yang lebih mementingkan dunia maya daripada dunia nyata.
“Sitkom ini sebuah drama yang ada edukasinya, yang ada value-nya,” ujar Helmy yang didampingi para pemain ‘Keluarga Medsos’, di Jakarta, Kamis (25/4).
Selain Ersa Mayori, sitkom ini juga didukung oleh Oka Sugawa, Bara Rusli, Benaya Farah, Nadhira Lubis dan Derry Drajat.
Bagi Ersa, sitkom ini juga punya arti khusus lantaran menandai kehadirannya kembali di layar televisi, sebuah profesi yang telah digelutinya sejak 17 tahun silam.
Ersa mengaku luluh hatinya dan menerima tawaran main sinetron karena ‘Keluarga Medsos’ menjalin cerita yang menarik, lucu dan punya pesan penting.
“Ada banyak sentilan ke diri sendiri dan kehidupan saat ini, dimana semua orang punya sosmed dan sibuk dengan sosmednya. Banyak trik yang bikin saya ngakak, menertawakan diri sendiri,” ujar Ersa.
Sitkom ‘Keluarga Medsos’ ini akan tayang setiap Sabtu mulai 27 April 2019 pukul 21 – 22 WIB, lalu tayang ulang pada Minggu pagi keesokan harinya. (NVR)