NEW YORK, Voicemagz.com – Raihan Ed Sheeran atas dua kategori Grammy Awards 2018 yang digelar Minggu (28/1) malam waktu New York mendapat protes dari netizen.
Dua piala Grammy untuk nominasi Best Pop Solo Performance dan Best Pop Album dibawa pulang Ed Sheeran dalam ajang musik dunia ini.
Protes bagi Sheeran mulai berdatangan ketika nama musisi asal Inggris itu diumumkan sebagai pemenang Best Pop Solo Performance atas lagu ‘Shape of You’.
Dalam kategori tersebut, Sheeran sebagai satu-satunya penyanyi laki-laki ini mengalahkan empat penyanyi wanita lainnya, yakni Kelly Clarkson, Pink, Lady Gaga dan Kesha.
Mayoritas netizen menganggap, pemang kategori Best Pop Solo Performance Grammy tahun ini lebih pantas diberikan kepada satu di antara empat nomine penyanyi wanita tersebut.
Bahkan, netizen menilai lagu ‘Praying’ dari Kesha yang seharusnya mendapatkan Grammy karena isi lagunya yang mengisahkan kebangkitan usai menghadapi kasus pelecehan sesksual.
“Piala itu harusnya milik @KeshaRose untuk banyak alasan. Itu sebuah penghargaan untuk penampilan vokalnya dan dia menyanyikan itu dengan hati,” cuit akun @pfpicardi.
“Ed Sheeran menang untuk Best Pop Solo? Seharusnya @KeshaRose,” tambah akun @TatiannaNow
“Saya kira jadi hal yang baik Kesha tidak menang dari Ed Sheeran, karena industri musik sepertinya tidak peduli tentang penyalahgunaan kekuasaan,” tambah akun @ira.
Secara komersil, ‘Shape of You’ mendapat pengakuan menjadi salah satu hits sepanjang 2017. Lagu itu merupakan lagu yang paling banyak diputar secara streaming. Tercatat lagu ini 1,32 miliar kali didengar. Lagu itu pun menduduki puncak tangga lagu termasuk Billboard Hot 100.
Meski banyak yang protes atas kemenangan Sheeran, sebagian netizen mengakui performa sahabat Taylor Swift ini cukup baik dalam lagu itu.
Namun, mereka sepakat dengan netizen lainnya bahwa lagu milik Kesha atau Lady Gaga yang menyuarakan kebangkitan personal jauh lebih baik dibandingkan milik Sheeran.
“Saya harus mengakui bahwa saya kecewa dengan kemenangan Sheeran. Ya, lagu dia memang enak didengar dan populer, namun Kesha memiliki lagu yang amat baik dengan pesan penting di waktu yang tepat yang dirasakan banyak orang. Lagi pula, Sheeran tidak datang di Grammy,” kata akun @Poke From Home.
“Lady Gaga menulis Million Reasons dalam masa pemulihannya dari patah hati. Kesha menulis ‘Praying’ setelah melalui mimpi paling buruk dalam hidupnya. Ed Sheeran menulis ‘Shape of You’ tentang seorang wanita klub yang membuat ia bernafsu. Selamat Recording Academy, Terima kasih untuk ini,” kata seorang penggemar Lady Gaga dengan akun @LMonterReacts.
Penghargaan terbanyak di ajang ini sendiri diraih Bruno Mars. Penghargaan puncak Grammy untuk kategori Album of The Year diraih Bruno Mars untuk 24K Magic, mengalahkan Childish Gambino, Jay-Z, Kendrick Lamar, dan Lorde.
Ia juga memboyong piala di kategori Recording of The Year untuk album yang sama dan Song of The Year untuk ‘That’s What I Like’. Sebagai catatan, Bruno Mars telah dinominasikan untuk Recording of The Year lebih banyak dibandingkan artis lainnya dalam satu dekade ini.
Berikut daftar lengkap pemenang Grammy Awards 2018:
Album Terbaik:
Bruno Mars – 24K Magic
Rekaman Terbaik:
Bruno Mars – 24K Magic
Lagu Terbaik:
Bruno Mars – That’s What I Like
Album Country:
Chris Stapleton – From a Room, Volume 1
Album Komedi Terbaik:
Dave Chappelle – The Age of Spin & Deep in the Heart of Texas
Album Rap:
Kendrick Lamar – Damn
Penampilan Pop Solo:
Ed Sheeran
Artis Pendatang Baru:
Alessia Cara
Kolabirasi Penampilan Rap/Sung:
Kendrick Lamar/Rihanna – Loyalty
Album Pop:
Ed Sheeran (Divide)
Album Pop Tradisional:
Various artists, Tony Bennett Celebrates 90, Pop duo/group performance: Portugal. The Man, Feel It Still
Lagu Country:
Chris Stapleton – Broken Halos
Penampilan Solo Country:
Chris Stapleton – Either Way
Penampilan Grup/Duo Country:
Little Big Town – Better Man
Lagu Rap:
Kendrick Lamar – Humble
Penampilan Rap (single or track):
Kendrick Lamar – Humble.
Album R&B:
Bruno Mars – 24K Magic
Album Kontemporer Urban:
The Weeknd – Starboy
Lagu R&B:
Bruno Mars – That’s What I Like
Penampilan R&B Tradisional:
Childish Gambino – Redbone
Penampilan R&B:
Bruno Mars – That’s What I Like
Album Musik Alternatif:
The National – Sleep Well Beast
Album Rock:
The War on Drugs – A Deeper Understanding
Lagu Rock:
Foo Fighters – Run
Penampilan Metal:
Mastodon – Sultan’s Curse
Penampilan Single (single or track):
Leonard Cohen – You Want It Darker
Lagu Asli Amerika (American roots song):
Jason Isbell And The 400 Unit – If We Were Vampires
Penampilan Asli Amerika (American roots performance):
Alabama Shakes – Killer Diller Blues
Album Kristen Kontemporer:
Zach Williams – Chain Breaker
Album Gospel:
CeCe Winans – Let Them Fall In Love
Album Jazz Instrumental:
Billy Childs – Rebirth
Album Generasi Baru (New Age Album):
Peter Kater – Dancing On Water
Penulisan Lagu untuk Media Visual (Song written for visual media):
Lin-Manuel Miranda – How Far I’ll Go (Moana)
Skor Soundtrack untuk Media Visual:
La La Land
Kompilasi Sountrack untuk Media Visual:
La La Land
Album Teater Musikal:
Dear Evan Hansen
Album Kata (Spoken word album):
Carrie Fisher, The Princess Diarist
Album Pop Latin:
Shakira – El Dorado
Film Musik:
Various Artists – The Defiant Ones
Video Musik:
Kendrick Lamar – Humble
Album Kontemporer Instrumental:
Jeff Lorber Fusion – Prototype
Album Dance/Electronic:
Kraftwerk – 3-D The Catalogue
Rekaman Dance:
LCD Soundsystem – Tonite (NVR)