Mampukah Tema Berat di ‘Keira’ Jadi Alat Menarik Penonton

oleh
oleh

JAKARTA, VoiceMagz.com – Tak mudah menyajikan film bertema berat kepada penonton film Indonesia. Budaya penonton Indonesia masih berkutat pada menonton film sebagai sarana menghibur diri dari kepenatan sehari-hari.

Namun, kecenderungan ini berupaya ditepis oleh Tu7uh Rumah Produksi dalam film terbaru besutannya bertajuk ‘Keira’.

Tema berat yang mengangkat adanya gadis dengan tujuh kepribadian ini justru dipandang mampu menarik perhatian penonton.

“Kita sih nggak ngerasa terbebani. Memang kita ingin mengangkat tema yang lain dari biasanya,” ujar Andre Murtono dari Tu7uh Rumah Produksi saat premiere film ‘Keira’ di Jakarta, Rabu (7/11).

Beratnya tema yang diangkat film ini juga diakui penyanyi soundtrack film ini, Tamee Irelly.

“Kebetulan, aku udah nonton duluan film ini sebelum para pemain lainnya. Dan aku akui, film ini punya tema yang berat,” ujar Tamee.

Pemeran utama film ini, Angelica Simperler pun tak menyangkal jika banyak hal berat yang menyertai perannya dalam film besutan Harry Dagoe ini.

“Tiga hal yang sulit dan berat aku lakoni di film ini adalah saat diperkosa, saat tujuh kepribadian muncul bersamaan dan berdialog panjang yang script-nya sampai 4-6 lembar,” papar Angelica.

Walau begitu, ia mengaku punya sebuah pemahaman tersendiri usai berperan dalam film yang mulai tayang sejak Kamis (8/11) ini.

“Aku jadi paham akan sisi lemahnya wanita saat ia dihadapkan tanpa ada pilihan apapun,” ucapnya.

Film ini menceritakan sosok Keira yang sejak kecil terguncang psikologisnya karena keadaan keluarganya. Ia pun menjadi sosok yang lemah, pendiam dan selalu dihinggapi depresi.

Hal ini terjadi karena dirinya menjadi saksi mata saat ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri di bawah curahan air terjun.

Bukan hanya sekali Keira melihat ayahnya membunuh dan akhirnya ia memutuskan untuk mengakhirinya. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.