Mata Dewa, Film Pertama Bertema Basket Di Indonesia

by -4,454 views

JAKARTA, Voicemagz.com – Tak banyak film yang mengangkat tema olahraga, apalagi olahraga basket. Namun kini akan ada film yang bakal mengangkat tema basket yang berbalut drama anak muda. Film garapan sutradara Andi Bachtiar Yusuf ini akan menjadi film pertama di Indonesia yang memiliki background olahraga basket.

Film berjudul ‘Mata Dewa’ ini berkisah soal Dewa (Kenny Austin) yang tinggal di rumah susun bersama pamannya (Dodit Mulyanto) dan ingin membawa sekolahnya, SMA Wijaya menjadi juara Development Basketball League (DBL) untuk pertama kalinya. Namun, di tengah perjalanan mengejar impiannya tersebut, sebuah insiden terjadi dan menyebabkan Dewa kehilangan sebelah penglihatannya.

Sang produser, Aves mengaku terinspirasi kisah nyata dalam Liga DBL yang mengusung konsep student athlete. Para pemain DBL terbaik pun setiap tahunnya akan dikirim ke Amerika Serikat (AS) untuk dilatih oleh pemain NBA dan atlet kelas dunia. Di film ini perjuangan nyata atlet muda basket Indonesia untuk meraih mimpi tersebut pun bakal diceritakan.

“Olahraga basket juga populer di tanah air selain sepakbola. Selain itu, olahraga ini juga mengajarkan kerja sama tim, tujuan, presisi, dan pencapaian” ujar Aves saat peluncuran trailer dan poster perdana ‘Mata Dewa’ di Jakarta, Selasa (23/1).

Film ini dibintangi Kenny Austin, Chelsea Agatha, Brandon Salim, Valerie Tifanka, Nino Fernandez, Ariyo Wahab, Dodit Mulyanto dan penampilan khusus Augie Fantinus serta Udjo Project Pop.

Guna menguatkan suasana kompetisi, film ini juga melibatkan sejumlah pemain asli DBL seperti Abram Nathan (DBL All Star 2015), Rivaldo Tandra Pangestio (DBL All Star 2012 dan 2013), dan Nuke Tri Saputra (shooting guard Pacific Caesar Surabaya dan DBL All Star 2012).

Di film ini juga ada peran jurnalis yang diperankan Chelsea Agatha. Ia harus mengejar sumber berita dari kegiatan sport kejuaraan basket liga pelajar dan mewawancarai bintang lapangan basket yang jadi idola remaja sekolah.

“Ya gitu deh, ngejar-ngejar atlet. Kebetulan atletnya tampan seperti Dewa (Kenny Austin),” ujar Chelsea.

Ia mengaku sangat terkesan dengan peran sebagai jurnalis di film ini dan tertarik menjadi wartawati.

“Jadi jurnalis itu ternyata banyak tantangan tapi sangat mengasyikkan. Baru tahu kalo jadi pencari dan penulis berita itu tidak mudah, harus pintar dan luwes bergaul,” ujar Chelsea.

Film yang mengambil lokasi syuting di Surabaya, Jawa Timur ini sendiri baru akan tayang serentak di bioskop tanah air mulai 8 Maret 2018. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.