Memalukan, Banyak Stasiun Televisi Nasional Belum Bayar Royalti Artis Musik

oleh
oleh

JAKARTA, Voicemagz.com – Kesadaran para pengguna karya artis musik Indonesia ternyata masih sangat minim. Bahkan sekaliber perusahan-perusahan terkenal dan punya kekuatan finansial yang mumpuni pun tak serta merta sadar akan hak kekayaan intelektual para artis musik.

“Masih banyak hotel-hotel yang belum bayar (royalti, red), hanya beberapa yang bayar. Begitu juga stasiun televisi, bahkan hingga grup-grup TV besar, hanya beberapa yang bayar. Radio-radio nasional juga belum bayar. Kalau tidak ada gerakan, tidak ada yang sadar dengan sendirinya untuk membayar kewajiban tersebut,” tegas Sekjen Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Johny Maukar di sela-sela Silaturahmi dan Distribusi Royalti Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) PAPPRI Periode 2017 di Jakarta, Rabu (31/1).

Hal inilah yang kini tengah didesak PAPPRI pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Hak dan Kekayaan Intelektual (HAKI), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Kalau kami harus gugat, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk ngurusin itu. Salah satu yang kami lakukan adalah dengan menerapkan budaya malu, karena memutar lagu orang tapi nggak mau bayar,” tandasnya.

Perjuangan LMK PAPPRI untuk menarik dan mendistribusikan royalti artis musik Indonesia sendiri diakui masih panjang.

Menurut James F Sundah, anggota LMK PAPPRI, hingga kini, pengusaha terkait masih belum menyadari untuk membayar royalti hak terkait.

“Meski sudah dimulai dua tahun ini menerapkan sistem agar para musikus mendapatkan haknya. Ini salah satu buktinya, masih ada yang belum menyadari kewajibannya membayar royalti,” tandas James.

“Sebenarnya mereka tahu kalau harus bayar (royalti). Mereka masih menunda-nunda, menawar dan belum mau bayar. Mungkin, usher itu mindset-nya kalau bisa bayar ya nggak bayar,” sambung Dwiki Dharmawan, Ketua Umum LMK PAPPRI.

Lanjut Dwiki, tahun ini sendiri menjadi tahun kedua bagi LMK PAPPRI mendistribusikan hak terkait bagi artis musik Indonesia. Sepanjang 2017, mereka berhasil mengumpulkan royalti dana sekitar Rp 1,2 miliar dan dibagikan kepada 442 artis musik tanah air.

Penerima royalti tahun ini adalah Armand Maulana, Piyu Padi, Roy Jeconiah, Dewi Yul, mendiang Broery Pesolima, Aziz Jamrud, Hamdan ATT, Ernie Johan, Ita Purnamasari, Endang S Taurina, Dian Permana Putra, Yongky Soewarno. Republik Band, Ermy Kulit, Dina Mariana, Iga Mawarni dan beberapa artis penyanyi lainnya.

“Total dana yang dibagikan adalah Rp 1,2 miliar lebih. Yang paling banyak menerima royalti itu Broery Pesolima, sekitar Rp 35 jutaan,” kata Dwiki. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.