Fadly, Yoyo, Rindra, dan Stephan Santoso yang tergabung dalam Musikimia, akhirnya mampu membuktikan keseriusan mereka bermusik lewat album penuh pertama berjudul “Intersisi”. Album yang secara fisik maupun digital sudah tersedia secara resmi di retail maupun digital download ini, dimaknai sebagai penyatuan berbagai sisi berbeda dalam satu titik temu (Bhineka Tunggal Ika).
Musikimia yang sebelumnya telah menelurkan mini album “Indonesia Adalah” di tahun 2013. Pengertian Bhineka Tunggal Ika yang dimaksud diatas, di dalam album Intersisi mengandung keragaman unsur-unsur musikal mulai dari rock, pop, blues, metal, reggae, sampai dengan keroncong yang terbalut dengan harmonis. Bahkan potongan melodi etnik Nusantara juga sesekali terdengar.
Keragaman unsur-ursur musik dapat dipahami, karena kolaborasi Musikimia dengan 5 co-producer yaitu Gugun (GBS), Eben (Burgerkill), Bondan Prakoso, Nikita Dompas (Andien & Potret) , dan Stevi Item (Deadsquad & Andra and the backbone). Masing-masing co-producer membantu mengerjakan dua buah lagu dan memberikan kontribusi ide-ide kreatif untuk memperkarya warna album yang dipilih oleh Musikimia
Musikimia yang terbentuk pada 17 Agustus 2012, mengusung single perdananya berjudul “Dan Bernyanyilah” yang dirilis pada Oktober 2015 lalu. Menurut mereka, single ini tersirat ungkapan kecintaannya pada musik dan juga tersurat pada liriknya ‘nyanyikan apa yang kau rasakan, rasakan apa yang kau nyanyikan.’ Semoga, kehadiran album Intersisi ini menjadi air segar buat para penggemarnya yang sudah haus akan karya-karya berkualitas. |Edo (Foto Istimewa)
