Jakarta Voicemagz.com – Untuk terus menjaga eksistensinya sebagai salah satu label terbesar dan paling aktif di Indonesia, Nagaswara meningkatkan kerjasamanya dengan Sinergi Karya Optima (SKO) untuk medistribusikan produksinya di gerai Allfamidi dan Lawson.
Kerjasama Nagaswara dan Sinergi Karya Optima dalam rangka mendukung kemajuan musik original di Indonesia ini bukan hal baru. Sebab kedua perusahaan yang sama sama peduli dengan perkembangan industry music ini sudah dirintis sejak 2014 silam,.
Diawal kerjasamanay saat itu sukses merilis album VCD Karaoke”Goyang Dangdut” dengan materi berisi 12 lagu 12 penyanyi. Kemudian pada tahun berikutnya yaitu tahun 2015 merilis CD album WALI bertajuk ”DoainyaPenonton”.
Di penghujung bulan Agustus tahun 2017 ini komitmen keduanya kembali dipererat dengan ditandai peluncuran album kompilasi VCD Karaoke berjudul “I Love Dancedhut” Dengan tagline “I Love Dancedhut Shop the Original” , yang dihelat di Aruba Caribean Café &Resto Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna menjelaskan bahwa, jenis musik Dancedhut ini hanya Nagaswara yang memilikinya, dan merupakan pengembangan dari berbagai genre musik yang telah ada sebelumnya.
“Dancedhut ini merupakan pengembangan terbaru dari musik dangdut yang ajeb-ajeb dan Genre Dancedhut di Indonesia, dan genre ini cuma Nagaswara yang memilikinya,” ujar Rahayu.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama General Manager Marketing Midi Utama Indonesia tbk, Rini Hestrinalia menjelaskan bahwa album Dangdut yang telah dijual di Allfamidi dan Lawson sangat diminati oleh masyarakat.
“Penjualan album dangdut produksi Nagaswara di Allfamidi dan Lawson sebelumnya sangat laku, bahkan sampai memperoleh platinium, semoga nantinya akan lebih baik penjualannya,” jelas Rini Rini.
Dalam perilisan album kompilasi VCD Karaoke “I Love Dancedhut” ini, pihak Nagaswara tidak hanya menampilkan penyanyi Indonesia saja, tetapi mulai menggaet penyanyi dari negeri tetangga yaitu Baby Shima dari Malaysia.
Kehadiran Baby Shima tentu akan memberi warna lain dari album ini. Sebab sebagaimana lazimnya cengkok bernyayi dan berkomunikasi dari orang Malaysia pasti beda dengan orang Indonesia. Sehingga akan muncul cengkok ataupun aksen baru yang unik dan member warna tersendiri dalam album ini.
Bagi Baby Shima ini merupakan pertama kalinya rekaman membawakan lagu dangdut, ia mengaku tidak mudah untuk bernyanyi dangdut.
“ Pertama-tama saya merasa kesulitan dalam menyanyikan cengkok dangdut, tapi saya tidak putus asa, saya terus belajar secara intensif dengan komposernya, sehingga saya merasa yakin dan mampu membawakan lagu dangdut”, ujar Shima.
Dalam album kompilasi VCD Karaoke “I Love Dancedhut” tersebut terdapat berisi 12 lagu, yaitu Undangan Mantan, Pujaan Hati, Telolet Klepek -Klepek, Goyang Nasi Padang, Makan Hati, Ada Gajah Dibalik batu, Mama Minta Pulsa, Musim Hujan Musim Kawin, Tua Tua Keladi, Sumo (Susah Move ON), Firasat, dan Tanpa Kekasih.
Artis yang terpilih untuk menyanyikan lagu-lagu tersebut adalah; Siti Badriah, Fitri Carlina, Duo Anggrek, Hesti Klepek Klepek, Sherly May, Mozza Kirana, dan Baby Shima./Irish