Sebagai salah satu operator selular terbesar di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) merasa sangat peduli dengan perkembangan pendidikan di Indonesia. Sebagai wujud kepeduliannya XL meluncurkan Gerakan Donasi Kuota (GDK) untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Gerakan Donasi Kuota tersebut berupa pemberian layanan internet cepat di sekolah-sekolah di Indonesia. Dalam gerakan tersebut, XL Axiata akan menggalang partisipasi pelanggan XL untuk secara sukarela mendonasikan kuota miliknya.
“Seperti kita ketahui sekarang ini internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat, termasuk juga bagi para pelajar. Melalui gerakan ini, kami akan memberikan layanan internet kepada sekitar 13.000 sekolah di berbagai wilayah di Indonesia,” terang Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, di peluncuran Gerakan Donasi Kuota, di Jakarta, Selasa (29/8).
Lebih lanjut Dian menambahkan “Sesuai namanya, program ini akan melibatkan partisipasi pelanggan dan masyarakat. Dian menerangkan, pelanggan XL bisa secara sukarela mendonasikan kuota paket data Xtra Combo miliknya, berapapun besarnya. Kuota yang didonasikan akan mengurangi Kuota Utama Paket Xtra Combo pelanggan”, terang Dian lebih lanjut..
Bukan hanya donasi sukarela dari pelanggan saja, tetapi XL Axiata juga akan mendorong program ini dengan cara mengalokasikan kuota sebesar 25 MB untuk setiap pembelian dan isi ulang paket data Xtra Combo oleh pelanggan. Alokasi kuota ini tidak akan memotong kuota yang dibeli pelanggan.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan,
“Akses internet cepat kini menjadi salah satu sarana vital bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan dan memeratakan kualitas pendidikan hingga ke pelosok-pelosok Nusantara yang sangat luas. Kami menyambut baik dukungan dan partisipasi masyarakat dari semua elemen dan juga dunia usaha dalam upaya tersebut, termasuk dukungan berupa penyediaan akses ke internet cepat seperti yang dilakukan oleh XL Axiata dan para pelanggannya melalui Gerakan Donasi Kuota ini. Kami yakin, pembangunan yang merata hingga di pelosok daerah akan mampu memajukan kualitas hidup masyarakat Indonesia, yang pada akhirnya akan berkontribusi meningkatkan ketahanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Selanjutnya, untuk memastikan program ini tepat sasaran, maka XL Axiata menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Melalui kerjasama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK. Penyaluran donasi ini juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan data internet cepat milik XL Axiata di berbagai daerah. Hingga saat ini lebih dari 400 kota telah terjangkau layanan data, termasuk lebih dari 336 kota terjangkau layanan 4G LTE. Jaringan Data ini akan terus semakin luas hingga akhir tahun 2017 dan setelahnya.
Peluncuran Program GDK dengan mengambil lokasi di Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh. Lokasi ini merupakan salah satu titik terluar wilayah Republik Indonesia, tepatnya titik paling Barat. Masyarakat kota ini sudah bisa menikmati layanan internet cepat 4G LTE XL Axiata sejak 17 Agustus 2017 lalu. Sekolah SMA/SMK di Sabang akan mendapatkan manfaat dari program ini, yaitu SMAN 1 Sabang, SMAN 2 Sabang, SMAS Islam Al-Mujadshid, SMKN 1 Sabang./Irish