Setelah sukses dengan film 99 Cahaya di Langit Eropa, Maxima Pictures kembali akan garap film yang diangkat dari novel karya Hanum Rais yang berjudul ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’.
Dalam film terbarunya yang masih bernuansa Islami ini pihak Maxima Pictures kembali mempercayakan sutradara Guntur Soeharjanto untuk membesut fim barunya ini. Sesuai dengan judulnya, rencana pengambilan gambar film ini akan dilakukan di Amerika.
Yang menarik dari proses pembuatan film ini adalah, pihak Maxima Pictures bekerjasama dengan sebuah perusahaan makanan ringan yaitu Nissin, untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak muda Indonesia untuk menjadi bintang baru di dunia film dengan menggulirkan program ‘Nissin Mendadak Eksis’.
“ Lewat program Nissin Mendadak Eksis ini kami berharap akan mendapat talenta baru, hal ini sesuai dengan apa yang telah dilakukan kami untuk selalu menelorkan pemain-pemain baru atau bakat-bakat baru di dunia film”, ujar Ody Mulya Hidayat saat preskon di Jakarta pada Rabu 18/2/15.
Sementara itu Meni Phing selaku Brand Manager Nissin mengatakan, “Melalui program Nissin “Mendadak Eksis” ini kami berharap agar generasi muda terpacu untuk mengembangkan kreatifitas dan bakat yang dimilikinya.Selain itu kami mengajak konsumen Nissin Wafers dan Nissin Biskuit Kelapa Ijo untuk tampil eksis, para peserta dapat mengikuti video kontes ini sesuai dengan bakat mereka masing-masing. Mulai dari akting, menyanyi, parodi atau stand up comedy, main musik, musikalisasi puisi, dance, dan sebagainya.” jelasnya.
Program Nissin “Mendadak Eksis” ini merupakan sarana bagi pemuda dan pemudi Indonesia untuk mengasah bakatnya sekreatif mungkin melalui video contest yang dimulai tanggal 1 Februari 2015 dan berakhir 31 Maret 2015. Di akhir periode akan dipilih 2 pemenang utama yang akan berkesempatan main di film “Bulan Terbelah di Langit Amerika” yang akan syuting di New York, Amerika.
“Juara dari kompetisi ini nantinya akan mendapat peran dalam film kami yang berjudul ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’. Tetapi sampai sekarang kita belum tau perannya seperti apa karena juaranya belum ada. Yang jelas pasti ada kavling buat para juaranya nanti, kami selalu butuh talenta baru yang unik biar punya warna yang lebih dinamis. Kami sih percaya, tiap talent pasti punya sesuatu yang mengejutkan,” ujar sutradara Guntur Soeharjanto.
“Sampai saat ini masih on progress. Tapi yang pasti mereka akan memainkan satu karakter di dalam film,” tambah Ody Mulya Hidayat.
Seperti halnya film 99 Cahaya di langit Eropa, Film ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’ Ini juga diangkat dari novel karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra dengan judul yang sama.
“Film ini berkisah tentang perjalanan kami berdua di Amerika yang mengungkap cerita dari sisi lain di balik tragedi kemanusiaan 9/11 di AS. Tragedi yang bukan hanya memporak-porandakan gedung WTC, namun juga meluluh-lantakkan sendi-sendi kasih antarumat manusia” Jelas hanum.| Irish