JAKARTA, VoiceMagz.com – Ternyata, di era digital dan teknologi ini, belum semua lapisan masyarakat ‘melek’ akan hal yang satu ini.
Hal ini terbukti dari perjuangan panjang PT Xavier Teknologi Kapital (Agan) mengedukasi sejumlah loper koran dan majalah di Cirebon untuk mampu menggunakan aplikasi di gadget untuk meningkatkan penghasilannya.
Seperti diceritakan Head Payment Services PT Xavier Teknologi Kapital (Agan), Dimas Andoko, pihaknya punya cerita panjang dalam upaya mengedukasi 80 loper koran meningkatkan penghasilannya lewat pendampingan usaha berbasis aplikasi Payment Point Online Banking (PPOB) .
“Terus terang (mengedukasi) susah. Tapi hal itu bikin penasaran kami,” ujar Dimas di sela-sela acara Penggalangan Dana (Crowdfunding) Bagi Para Loper Koran’ bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Jakarta, Rabu (19/9).
Salah satu loper koran tersebut, Iman Syafii Rosyid atau yang akrab disapa Pak Kembar misalnya, butuh waktu berbulan-bulan untuk dapat menggunakan aplikasi ini.
“Pelatihannya beberapa kali di kantor Radar Cirebon. Awalnya kagok pake HP yang gak ada pencetannya. Tapi sekarang Alhamdulillah, dari modal Rp300 ribu sudah naik menjadi Rp1 juta dalam satu tahun ini,” cerita Iman.
Program ini sendiri berawal dari kegelisahan terhadap kemajuan teknologi yang membuat penjualan koran dan majalah menurun sangat drastis. Perubahan tingkah laku masyarakat untuk meninggalkan media cetak dan beralih ke media online membuat loper koran yang biasanya menjajakan koran di pinggir jalan dan di warung mulai tersisihkan, daya jual loper terus mengalami penurunan, membuat mereka harus beralih profesi untuk mempertahankan kehidupan.
“Untuk itu BAZNAS dan Agan berupaya memberikan pemberdayaan bagi para loper koran untuk dapat lebih produktif dan memiliki penghasilan yang layak melalui pendampingan usaha,” jelas Kepala Divisi Layanan Muzaki, BAZNAS, Rulli Kurniawan.
Ditambahkan Co-founder PT Xavier Teknologi Kapital, Rendy Diego Soeadarjo, Agan dan BAZNAS membantu para loper koran yang terpilih dalam pengadaan satu unit HP android, satu unit Bluetooth printer, pelatihan, aplikasi PPOB dan modal kerja berupa uang di saldo aplikasi.
“Dengan adanya program pendampingan usaha ini, loper koran akan menjadi payment point yang dapat melakukan layanan transaksi perbankan, seperti melakukan pembayaran listrik, pembayaran air berlangganan, pembelian pulsa, serta dapat menerima pembayaran infaq, zakat dan sedekah,” jelas Rendy.
Saat ini, cakupan program ini masih di seputaran Cirebon mengingat kerjasama yang dilakukan Agan baru bersama grup Radar Cirebon.
“Tapi kita sedang usahakan agar grup penerbitan lainnya untuk bisa ikut dalam program ini,” ujar Rendy. (NVR)