Salapandjati, Coffe Shop Yang Tawarkan Ketenangan

oleh
oleh

KARAWANG, VoiceMagz – Wisata kuliner menjadi salah satu cara masyarakat untuk melepas penat usai berjibaku dengan pekerjaan atau tugas. Sejumlah tempat kopi atau coffee shop juga menawarkan pemandangan maupun desain yang membuat munculnya ketenangan.

Salah satunya tempat kongkow-kongkow Salapandjati Coffee and Kitchen, yang berlokasi di Jalan Alam Indah Selaras, Margasari, Karawang Timur, Jawa Barat.

Terlihat pengunjung ramai berdatangan mampir ingin mengisi waktu liburan ke Salapandjati Coffee and Kitchen yang saat ini Hari Libur Nasional merayakan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2023.

Saat ditemui, pemilik Salapandjati Coffee and Kitchen yang merupakan seorang prajurit TNI AD yakni Mayor Caj Supriyatin mengatakan, awalnya dia memang berniat membangun coffeshop yang tidak hanya menyediakan kopi. Namun pengunjung juga dapat merasakan suasana alam yang tenang.

“Kedai Salapandjati ini yang tadinya tempatnya sepi tempatnya sunyi, tapi sekarang jadi ramai. Jadi orang-orang rupanya mencari yang seperti ini, karena lihat kenyamanan tempatnya, terus ada yang bilang di Karawang tapi rasanya di Lembang gitu,” ucap Supriyatin dalam keterangannya, Sabtu, 21 Januari 2023.

Konsep kedai kopi yang dibangun sejak 2018 ini, kata Supriyatin, berawal dari ide sang anak yang ingin membuatnya dengan menggunakan kayu dan bambu. Sehingga mirip rumah panggung, lengkap dengan bilik bambu yang membuat nuansa klasiknya semakin kentara.

“Karena kalau menurut orang tua (rumah bambu dan kayu) adalah simbol perjuangan. Bapak kita dulu berjuang menggunakan bambu runcing, makanya saya jadikan bambu ini untuk sebagai konsep tempat tinggal saya,” ucapnya.

Supriyatin menyebut, kafenya buka mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB, khusus Sabtu-Minggu tutup pukul 23.00 WIB. Dia berharap di ulang tahun keempat, Salapandjati dapat terus berkembang.

“Mudah-mudahan di ulang tahun keempat ini kita bisa menambah customer kita yang banyak. Mereka nyaman, senang karena kopinya rasanya beda,” ucapnya.

Sementara itu, Vetto, yang juga owner dan anak Supriyatin menjelaskan ada sejumlah menu yang disuguhkan di kafenya. Namun yang paling diminati oleh pengunjung yakni kopi gula aren dan greentea.

Selain itu, ada sejumlah menu makanan ringan seperti tahu bakso, sosis, serta menu khas Indonesia seperti sapi lada hitam, dan daging kambing mercon. Lalu tak lupa ada menu khas Eropa seperti pasta, dan carbonara.

Vetto menyebut tempatnya sangat cocok untuk pengunjung yang mencari ketenangan. Apalagi dengan lokasi di Karawang, yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

“Makanya kenapa kita buka di sini jauh dari mana-mana, ya mungkin orang juga butuh ngopi, makan atau quality time yang jauh dari kebisingan. Alhamdulillah di sini tempatnya lumayan benar-benar tenang,” kata dia.

Kemudian, Ryan, yang juga merupakan anak sekaligus owner Salapandjati menyebut, nama Salapandjati terinspirasi dari Wali Songo. Karena pada dasarnya ada sembilan tiang yang menopang bangunan, namun satu dijadikan dasar bangunan.

“Jadi ada 8 tiang, dan satu tiangnya lagi berada di kolong saung tidak dimunculkan keatas, sebagai kekuatan di bawah. Arsiteknya memberitahu kenapa memilih tiang sembilan ini, agar kita mengingat sejarah tokoh-tokoh Islam Nusantara Wali Songo,” tutupnya./Mik

No More Posts Available.

No more pages to load.