TALENTA MUDA MUSIK INDONESIA ITU BERNAMA DEDEVAI

oleh
oleh

dedevai 3Kiprah Dedevai di kancah musik Indonesia (khususnya gitar) memang belum sebeser para senior lokal seperti Ian Antono, Eet Sjahranie ataupun Toto Tewel. Mungkin terlalu jauh jika saat ini dibandingkan dengan beliau-beliau itu. Tetapi dilihat dari kemampuan bermain gitarnya yang sangat bagus, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti nama Dedevai bisa saja sejajar atau bahkan melebihi para senior tersebut. Mengingat usianya yang relatif masih muda.

Untuk mencapai kearah itu tentu bukanlah perkara mudah, banyak faktor yang harus dilalui gitaris muda ini. Bermain dengan skil bagus, cepat, dan atraktif belumlah cukup menjadi sebagai modal dan jaminan kalau namanya bakal berkibar. Tetapi jika ketekunan, kesabaran, kemauan terus belajar, serta berkarya atas nama diri sendiri (bukan meniru atau membawakan karya orang lain), bukan tidak mungkin suatu hari nanti semua itu bakal bisa diraih. Tentunya juga tidak boleh melupakan bagaimana memilih strategi promosi yang tepat. Sebab pemain gitar yang bagus saat ini banyak sekali, namun secara nama belum bisa muncul untuk level nasional, dengan alasan banyak hal tentunya.

Putra dari Fosil Haris ini mengaku mulai meminati bermain gitar sejak usia 10 tahun, ia bergabung dengan Yamaha Music Indinesia (YMI) untuk mempelajari gitar klasik. Dua tahun kemudian Dede bergabung denganband bentukan ayahnya yaitu Pyramid dengn pos sebagai lead guitar.

Pada pertengahan tahun 2009, pria 18 tahun ini bergabung dengan anak band ” Alphakid “, yang didukung oleh musisi rock senior yang Areng Widodo. Bersama Alphakid Dede sempat merilis satu album yang bertajuk ” Mengejar Bintang “.

Menginjak akhir 2010, Dede yang mengaku bias bermain gitar multi genre ini membuat sebuah proyek solo gitar menjelajahi Instrumental seperti Yngwie JM ,Joe Satriani , STEVE VAI, Ritchie Blackmore dan lain lain. Selain itu Gitaris muda ini juga terus ber-eksplorasi dengan mengaransemen berbagai lagu mulai dari keroncong, soundtrack film Popeye , Doraemon , Mission Impossible , lagu game Super Mario Bros , hingga membuat cover dari band kenamaan dunia seperti Deep Purple , Metallica , Journey dan masih banyak lagi.

Selain itu Dede juga mengekspresikan kemahirannya bermain gitar klasik, dengan mengaransemen lagu lagu klasik milik Mozaart dan Beethoven versi rock dalam bentuk kompilasi.

Lalu sudah berapa banyak sebenarnya lagu-lagu yang pernah diaransemen oleh Dede?. “Sampai saat ini lebih dari 150 lagu dari berbagai genre yang saya aransemen, terdiri dari sekitar 133 lagu Instrumental Gitar, 50 Lagu dengan Pyramid Band, ditambah album Julian G – Lo, dan lagu tradisional seperti Album Batak & Jambi Kerinci ( OTMA Syamsi ) lengkap dengan video klipnya”. Ungkapnya saat diwawancarai voicemagz (Rabu.8/01/14).

“Selain recording dengan mengaransemen ratusan lagu, saya juga memiliki jam terbang diatas panggung. Sejak tahun 2007-2012 saja lebih dari 200 kali tamil di panggung, diantaranya; Jak Jazz 2010 diundang oleh Ireng Maulana, pembuka I Wayan Balawan Concert, Jaming dengan Firman Al Hakim ( shredder ), Kolaborasi dengan Yoyo Padi ( BOS ), Kolaborasi dengan Trison Roxx ( BOS ), JAPEX 2012 dan JAPEX 2013 dengan majalah Audiopro dan berbagai kegiatan Blues Community di kota Bogor , Bandung, Cianjur dan lain-lain” imbuh Dede.

Para mentor yang banyak memberikan inspirasi dan masukan bagi Dede adalah, Gideon LJ Tengker (untuk musik blues), Faisal Ahmad (klasik) dan sang ayah Fosil haris (untuk rock dan heavy metal).

Anda ingin melihat bagaimana aksi anak muda berbagat ini, silahkan kunjungi; http://www.youtube.com/dedealdrianvandenber, http://www.reverbnation.com/dedevai666, atau facebook fanpage Dedevai.

Selamat berjuang Dedevai, semoga cita-citamu untuk menjadi musisi besar bisa tercapai.! Tex: Irish/Foto: Dok. Pribadi

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.