JAKARTA, VoiceMagz.com – Host kontroversial, Vicky Prasetyo baru saja melangsungkan pernikahannya dengan istri bsrunya, Kalina.
Tapi di tengah barunya usia pernikahan mereka, Vicky kembali bertemu lagi dengan mantan istrinya, Angel Lelga. Kok bisa?
Ya.. ternyata Vicky bertemu lagi dengan Angel Lelga dalam film perdana Vicky berjudul ‘Bisikan Arwah Mantan’ yang tayang di bioskop sejak Kamis (18/3).
Film produksi I Pictures ini memang juga dibintangi Angel Lelga. Saat proses syuting pada 2018 lalu, Vicky dan Angel memang masih menjadi suami istri.
“Saya juga pengen ada Angel di sini, bagaimana pun juga ada karya dia di film ini,” ujar Vicky usai launching ‘Bisikan Arwah Mantan’ di Jakarta, Rabu (17/3).
Pria kelahiran Bekasi, 18 April 1984 ini mengaku, dalam proses syuting dengan mantan istrinya ini banyak terjadi pengalaman. Tak jarang mereka salah paham ataupun bertengkar.
“Yang cakar-cakaran itu ya Vik,” seloroh komedian Mc Danny, teman main Vicky di film bergenre komedi horor ini yang disambut senyum nyengir Vicky.
Vicky pun menimpali, jika seharusnya
film ini bisa dinikmati bersama-sama Angel.
“Meskipun kita secara agraris sudah pisah, ya tapi kan secara hidrolik hati tetap tertanam jadi suka tensi tinggi karena kalau syuting film itu benar benar menguras tenaga dan emosi dari terang sampai terang istirahat sebentar langsung syuting lagi jadi memang kita kayak kelelahan, cape hati pasti,” ujar Vicky dengan tutur kata nyeleneh yang sudah jadi ciri khasnya.
Soal pemilihan Vicky dan Angel dalam film ini, Produser ‘Bisikan Arwah Mantan’, Ricky Wiraguna menyebut, salah satunya lantaran kisah ini sedikit relevan dengan kisah hidup Vicky.
“Dia juga belum pernah main film. Angel juga belum pernah dipasangin sama Vicky. Apalagi dia banyak mantannya, jadi ada inspirasi kisah dia terus mantan pacar itu menghantui dia, kurang lebih begitu,”sebut Ricky.
Sedangkan Executive Produser film ini, Gerry Winartha menjelaskan soal alasan filmnya baru bisa tayang tahun ini meski sudah syuting sejak beberapa tahun lalu.
“Setelah nunggu satu tahun, film ini baru bisa tayang karena sebenernya tahun lalu sudah dapat slot tayang tapi karena Covid-19 batal. Februari lalu kita dikontak lagi dan Maret ini bisa tayang,” jelas Gerry.
Ia menyebut, film inj akan tayang di 85 layar seluruh Indonesia dari sembilan jaringan cinema seperti XXI, CGV, Cinepolis dan jaringan sinema lainnya.
“Bahkan ada distributor Singapura dan Taiwan juga sudah berminat mau menayangkan,” pungkasnya. (NVR)