JAKARTA, VoiceMagz.com – Ada sesuatu yang tak biasa coba diungkapkan Sandhy Sondoro di album terbarunya, ‘Beautiful Soul’.
Selain bernilai personal lantaran dipersembahkan khusus bagi sang adik, Ronny Agung Surono yang telah wafat pada 21 Februari 2017 lalu, Sandhy pun mengaku punya tujuan lain.
“Saya berharap jiwa-jiwa bangsa ini juga beautiful. Agak susah sebenarnya mengartikannya secara harfiah, tapi kira-kira artinya jiwa yang bersih,” ucap Sandhy saat rilis album ‘Beautiful Soul’ di Jakarta, Rabu (21/11).
Ada sepuluh lagu di album terbaru Sandhy yang didukung penuh oleh Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI). Dimana sembilan lagunya di direkam di Berlin, Jerman.
Sandhy pun memasukkan unsur musik yang beragam, mulai dari sentuhan blues rock, R&B, hingga country rock. Hal ini juga yang menjadi pembeda dengan album sebelumnya.
Sandhy juga berkolaborasi dengan rekannya sesama musisi di Jerman. Mereka adalah Robinson Jakob, Benedikt Stehle dan Sebastian Vogel.
“Album ini sebenarnya pop tapi sedikit ada blues dan rock. Terutama karena sentuhan gitar Rob cukup dominan di sini,” paparnya.
Salah satu lagunya bertajuk ‘Damailah Indonesia’ pun punya arti khusus bagi Shandy. Kenapa di bilang khusus? Lantaran berisi curhatan dirinya tentang kondisi Indonesia saat ini yang di ambang perpecahan.
“Rindu negeri ini seperti saat dulu saya masih SD, SMP, SMA. Ingin negara ini tetap Pancasila, tetap Bhinneka Tunggal Ika. NKRI harga mati. Ungkapkan pendapat bukan dengan fitnah,” tandasnya.
Di album ini, mantan vokalis Dewa, Once dan penyanyi jebolan Indonesian Idol, Monita Tahalea ikut berkolaborasi. Once bernyanyi bersama di lagu ‘Jakarta Blues’, sedangkan Monita di lagu ‘Sampai Usai Waktu’. (NVR)