CIBINONG, VoiceMagz.com – Ajang Miss Grand Indonesia (MGI) 2019 sudah dimulai. 34 finalis MGI 2019 dari seluruh provinsi sudah dikumpulkan. Mereka mulai melakukan pra karantina sejak 19 Agustus 2019.
Kegiatan pra karantina ini diawali dengan malam perkenalan finalis bersama dewan pembina Yayasan Dharma Gantari dan Hengki Kawilarang selaku Fashion Director Miss Grand Indonesia 2019. Lalu dilanjutkan sesi pembekalan yang diberikan bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin di Bumi Aki, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan itu, 34 wakil finalis MGI 2019 diberikan materi potensi wisata. Ade memaparkan bahwa saat ini Kabupaten Bogor tengah mengkampanyekan diri menjadi “City of Sport and Tourism’.
“Banyak destinasi wisata di Kabupaten Bogor yang masih belum banyak diketahui. Kita punya 100 curug (air terjun) yang belum dieksplorasi. Kita juga punya dua sarana olahraga internasional yakni Sirkuit Sentul dan Stadion Pakansari,” papar Ade, Rabu (21/8).
Presiden Director Miss Grand Indonesia, Dikna Faradiba menyebut, 34 orang perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia ini akan mengawali karantina di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Jumat (23/8) hingga Senin (26/8) .
“Tema ajang ini memang NTT. Labuan Bajo kan termasuk 10 destinasi wisata unggulan dari Indonesia yang dicanangkan Kemenpar,” ujar Dikna.
Di Labuan Bajo, para finalis akan disuguhkan berbagai kegiatan. Seperti anjangsana ke panti rehabilitasi anak cacat Santu Damian Binongko hingga mengeksplor sejumlah destinasi wisata yang ada di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
“Nanti akan ada juga malam busana adat dari 22 kabupaten di NTT,” ujar Dikna yang juga Miss South East Asia Tourism Ambassador 2016/2017 ini.
Untuk diketahui, ajang MGI tahun ini memasuki kali kedua, setelah sebelumnya sukses digelar tahun lalu dan menjadikan Nadia Purwoko sebagai Miss Grand Indonesia 2018. Nadia pun berhasil menjadi juara ketiga di ajang Miss Grand Internasional 2018 di Myanmar. (NVR)
