JAKARTA, VOICEMAGZ- Satu lagi muncul sebuah Lembaga Manajemen Kolektif tentang Hak Cipta muncul. LMK baru ini menamakan dirinya Transparansi Royalty Indonesia atau disingkat menjadi TRI.
LMK TRI muncul untuk mewadahi para pencipta lagu yang belum tertampung di 11 LMK yang sudah ada saat ini. Uniknya, LMK TRI ini dipiloti oleh 2 srikandi musik beda genre yaitu Evie Tamala yang kesohor sebagai penyanyi dangdut sebagai Ketua Umum dan Mel Shandy sebagai wakilnya.
LMK TRI dideklarasikan secara resmi pada Rabu 18, Januari di sebuah restoran di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya Evie Tamala mengatakan jika hadirnya LMK TRI ini sebagai rumah baru bagi para pencipta lagu yang selama ini belum terwadahi dalam mengurus hak ekonominya yang berupa royalty.
“LMK-TRI ini hadir untuk mewadahi para pencipta lagu agar mereka bisa mendapatkan hak ekonominya berupa royalty, jadi kami terbuka bagi pencipta lagu lintas genre untuk bergabung dengan LMK TRI ini,” kata Evie Tamala.
Lalu Evi Tamala menambahkna bahwa anggotanya tidak terbatas bagi para pencipta lagu di Jakarta dan sekitarnya saja, tetapi di seluruh Indonesia.
“Kami terbuka bagi para pencipta lagu di seluruh Indonesia, untuk perekrutan Insya Allah kita akan datangi kota-kota besar yang ada di Indonesia. Kemarin kita sudah lakukan di Surabaya, jadi disana kita sosialisasi tentang pentingnya bergabung dengan LMK, kemudian disitu pula kita sambil membuka pendaftaran,” lanjut Pedangdut asal Tasik malaya ini.
Diakui oleh Evie Tamala bahwa kehadiran LMK TRI ini bukan untuk bersaing atau berkompetisi, tetapi untuk melengkapi agar bisa bekerjasama satu dengan lainnya.
“Kehadiran LMK TRI ini bukan untuk menandingi, menyaingi, atau mengambil yang bukan haknya, tetapi untuk melengkapi sebagai mitra dalam mengusung transparansi royalty. Jadi teman teman LMK lain tidak perlu khawatir,” kata Evie lagi.
Selanjutnya pedangdut bersuara merdu yang masih terlihat cantik di usia senja ini juga memaparkan kalau segala sesuatunya yang berhubungan dengan perijinan operasional sedang di urus ke Kemenkumham.
” Legal formalnya sedang kita urus, kelengkapan persyaratannya sudah lengkap termasuk jumlah anggota. Kita sudah memiliki lebih dari 200 anggota sebagai syarat minimal keanggotaan. Jadi kami berharap semoga bisa segera terbit surat ijinnya dari Kemenkumham,” tutup pemilik nama asli Cucu Suryaningsih ini,/Irish