JAKARTA, VOICEMAGZ.COM – Film dokumenter Pesantren garapan sutradara Shalahuddin Siregar film tersebut bakal tayang di platform streaming Bioskop Online mulai 24 Mei 2023. Film Pesantren akan mengajak penonton menyusuri kehidupan para santri di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon, salah satu pesantren tradisional yang dipimpin oleh seorang perempuan tangguh bernama Nyai Masriyah Amva.
Selain itu film tersebut juga akan membuka mata penonton bahwa kehidupan di pondok pesantren tidak kalah berwarna dari kehidupan di sekolah biasa. Sebab, di pesantren tersebut juga ada kegiatan seni musik, kompetisi stand up comedy, hingga diskusi antara guru serta murid yang kekinian.
Rasa ingin tahu serta prasangka penonton tentang pesantren diakui Udin menjadi alasan dirinya menggarap film tersebut.
“Saya Muslim, tapi tidak pernah mengenyam pendidikan di pesantren. Ketidaktahuan saya sendiri dan prasangka penonton saya tentang pesantren memicu keingintahuan saya untuk mengetahui seperti apa kehidupan nyata di pesantren,” kata sutradara yang akrab disapa Udin itu.
Baca artikel lainnya: Meski Telah Menjadi Istri Pejabat, Catherin Wilson Tetep Ingin Terus Berakting
Udin mengatakan, ia ingin tahu bagaimana kehidupan para santri, apa yang mereka pelajari di kelas, dan kehidupan seperti apa yang diimpikan oleh para santri setelah lulus.
“Apa yang saya temukan mengejutkan dan menginspirasi saya. Dengan film ini, saya berharap ini akan mengejutkan dan menginspirasi orang lain,” imbuh Udin.
Sementara itu, President of Digital Business Visinema Ajeng Parameswati mengatakan, film Pesantren akan menyajikan sisi lain dari keseharian para santri.
“Film ini dapat membawa perspektif lain tentang kehidupan beragama. Karena itu Bioskop Online ingin menayangkan film ini agar pesannya bisa sampai ke lebih banyak orang,” kata Ajeng dalam keterangan medianya.
Sebelumnya, film Pesantren telah terpilih untuk tayang di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019, dan telah mengikuti beberapa festival film lainnya. Film tersebut juga sudah melakukan pemutaran internasional di The University of British Columbia pada Maret 2022 lalu./Elv