Kejutan Rasa Milenial Dalam Album Kolonial Tantowi Yahya

oleh
oleh

JAKARTA, VoiceMagz.com – Hampir setahun sudah Tantowi Yahya bertugas menjadi Duta Besar (Dubes) Selandia Baru. Penyanyi country yang mantan Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) dan anggota DPR ini ternyata punya proyek musik yang tak banyak orang tahu.

Sederetan nama ia ajak berkolaborasi dalam proyek musik yang dituangkan ke dalam album kompilasinya, ‘Tantowi Yahya Best of the Best’. Uniknya, semua yang diajaknya adalah penyanyi lintas genre seperti Once Mekel, Katon Bagaskara, Andre Hehanusa, almarhum Benny Panjaitan serta sang adik, Helmy Yahya.

Dan yang paling mengejutkan adalah ada nama pedangdut Ikke Nurjannah juga di album yang digarap selama lima tahun ini.

“Di satu satunya lagu barat dalam album kompilasi ini yakni ‘Making Believe’, saya duet dengan Ikke. Tapi hingga detik-detik terakhir lagu itu akan di mixing, tidak ada yang nyangka itu suara Ikke,” ungkap Tantowi di Jakarta, Minggu (18/2).

Hal ini terbukti saat lagu itu diperdengarkan, suara Ikke memang terdengar sangat berbeda dengan suara Ikke saat bernyanyi dangdut.

“Awalnya aku nggak pede waktu ditawari. Ini yakin mas? Lalu kata mas TY (sapaan akrab Tantowi) ‘ya bisa, kamu belajar’. Ya sudah aku belajar, aku pelajari materi lagunya. Kalau aku kan syairnya pakai bahasa Inggris, aku dalami, aku pahami, aku nikmati dan pelajari lekuk-lekuk di lagu country,” cerita Ikke.

Dan usaha Ikke ini berhasil. Dari mulai saat lagu ini di mixing hingga orang-orang yang dekat dengan Ikke, tak menyangka jika di lagu itu adalah suara Ikke saat diperdengarkan.

Tantowi juga menegaskan jika lagu-lagu yang ada di albumnya bukan lagu dengan genre country, tapi lagu-lagu itu yang sengaja diaransemen musik country. Dua komposer, Erwin Gutawa dan Ricky Pangkerego pun diminta TY untuk mengaransemen musiknya.

“Untuk penentuan penyanyi memang saya yang tentukan, saya sudah tahu karakter mereka. Saya tidak meminta mereka nyanyi seperti country dan bebaskan mereka dengan gayanya sendiri,” kata Tantowi yang juga kerap menggunakan musik sebagai bagian diplomasinya di wilayah Pasifik.

Reputasi TY di bidang musik country di Indonesia sendiri hingga kini masih belum tertandingi. Belum ada yang bisa menggantikan eksistensi dan karya TY di dunia musik country tanah air.  Hal ini yang banyak membuat pencinta musik country di Indonesia merasa kehilangan saat TY menjadi anggota DPR. Apalagi saat ia mendapat tugas menjadi Dubes.

“Sebenarnya kesempatan (meneruskan) menjadi penyanyi country sudah dibuka sejak lama. Tapi impresi anak muda itu masih menganggap musik country adalah musik orang tua. Semoga ‘album kolonial rasa milenial’ ini nantinya bisa juga membuka jalan,” ucap Tantowi. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.