YOGYAKARTA, VoiceMagz.com – Yogyakarta seolah tidak akan habis untuk dikupas. Lapisan demi lapisan selalu menampakkan keistimewaan dan kearifan yang belum tentu dapat ditemukan di daerah lain. Selain suasana dari kotanya yang ramah, kebudayaan kulinernya pun menjadi magnet tersendiri.
Kini, semakin ramai pelaku usaha kuliner yang menjadikan pelajar sebagai target pasarnnya. Triknya sederhana, yaitu ciptakan ruang, ambiance, dan menu yang Instagram-able.
Namun Anda tidak perlu khawatir jika ingin mencari tempat makan yang enak di sana. Karena kini, Traveloka Eats hadir untuk membantu Anda menemukan surga-surga kuliner di Yogyakarta.
Kuliner hasil rekomendasi para foodies di Traveloka Eats akan menyajikan rasa yang begitu nikmat sembari menikmati hangatnya suasana kota Yogyakarta. Berikut lima permata kuliner Yogyakarta:
1. Sate Klathak Pak Bari
Sate Klathak adalah sate kambing yang dibakar dengan tusuk jeruji sepeda. Daging kambing yang digunakan pun harus daging kambing muda karena teksturnya kenyal. Berbeda dengan sate kambing pada umumnya, Sate Klathak hanya menggunakan tiga bumbu dasar yaitu bawang putih, kemiri, dan garam. Tanpa kacang, tanpa kecap, tanpa saus apapun.
Namun ketiga bumbu itu sudah mampu membuat Anda ketagihan dengan rasanya. Penggunaan jeruji sepeda pun semakin membuat daging lebih cepat matang karena bagian dalam daging dipanaskan oleh jeruji besi. Selain Sate Klathak, juga tersedia menu Kicik yaitu irisan daging kambing yang dimasak manis gurih, dan tengkleng kambing yang mirip dengan gulai namun kuahnya tidak terlalu kental.
Sate Klathak Pak Bari terletak di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No. 5, Wonokromo, Pleret, Bantul. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk menikmati seporsi Sate Klathak lengkap dengan minum pun cukup murah. Per orang tidak akan melebihi Rp100.000.
Rumah makan ini terletak di sebuah pasar, artinya jam bukanya pun mengikuti jam tutup pasar. Oleh karena itu, Sate Klathak Pak Bari baru buka pada pukul 18:30 – 01:00 WIB. Jangan khawatir, Pak Bari buka setiap hari.
2. Sate Klathak Pak Pong
Sate Klathak memang senikmat itu hingga para pecinta kuliner merekomendasikan dua tempat sekaligus. Menu yang ditawarkan di Sate Klathak Pak Pong tidak jauh berbeda dengan Sate Klathak Pak Bari, hanya ada tambahan berupa nasi goreng kambing.
Kelebihan dari Sate Klathak Pak Pong adalah tempatnya yang besar dengan ketersediaan parkir yang cukup luas. Untuk cita rasa sedikit berbeda, karena tingkat keasinan Sate Klathak Pak Pong sedikit di bawah Sate Klathak Pak Bari, selebihnya tetap lezat karena bumbu utamanya tetap sama.
Sate Klathak Pak Pong terletak di Jalan Imogiri Timur km. 10, Wonokromo, Pleret, Bantul dan buka setiap hari pukul 10:00 – 23:00 WIB. Jaraknya pun hanya 600 meter dari Sate Klathak Pak Bari.
3. Tengkleng Gajah
Jangan khawatir, Tengkleng Gajah tidak menyajikan daging gajah sama sekali, melainkan daging kambing. Tengkleng Gajah menawarkan berbagai pilihan masakan kambing seperti Sate, Sate Goreng, Tongseng, Tongseng Kepala Kambing, Kepala Kambing Goreng, Nasi Goreng Kambing, hingga gulai.
Namun yang menjadi primadonanya tentu saja Tengkleng Gajah yang bisa disajikan secara original, yakni dengan sedikit kuah, digoreng, atau ditongseng. Tentunya dinamakan Tengkleng Gajah karena porsinya yang cukup besar. Tenang saja, semua hidangan kambing di Tengkleng Gajah bebas bau. Satu-satunya bau yang akan Anda cium adalah bau rempah yang telah meresap sempurna ke dalam daging.
Satu porsi Tengkleng dengan nasi putih pun tidak terlampau mahal, yakni sebesar Rp40.000 saja. Bagi Anda yang tidak sabar mencicipi gurihnya Tengkleng Gajah, segera kunjungi warungnya yang terletak di Jalan Kaliurang km. 9,3, Bulurejo, Ngaglik, Kabupaten Sleman dan buka setiap hari mulai pukul 09:00 – 21:00 WIB.
4. Gudeg Bromo Bu Tekluk
Tidak lengkap rasanya ke Jogja tanpa mencicipi gudeg. Hidangan manis gurih khas Yogyakarta ini tentu saja menjamur di seluruh kota. Mulai dari gudeg sederhana hingga gudeg dengan kualitas premium pun tersedia di Yogyakarta.
Namun, ada satu kedai gudeg yang sangat menonjol karena rasanya yang khas, yaitu Gudeg Bromo Bu Tekluk. Gudeg yang disajikan di kedai ini tidak hanya memilki cita rasa manis gurih seperti gudeg pada umumnya, namun juga pedas.
Gudeg Bromo Bu Tekluk sendiri menyajikan gudeg basah, artinya disajikan bersama kuah kaldu ayam yang kental dan super gurih, ditambah dengan sambal krecek yang juga kental dan cukup pedas.
Pilihan menunya cukup sederhana, yaitu Nasi Gudeg Ceker, Nasi Gudeg Ayam, Nasi Gudeg Telor, dan Nasi Gudeg Telor Suir yang merupakan keseimbangan yang sempurna antara Nasi Gudeg Ayam dengan Nasi Gudeg Telor. Suiran ayamnya pun cukup banyak. Tidak akan mengecewakan Anda.
Untuk menikmati satu porsi gudeg tengah malam terbaik di Jogja ini Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup siapkan sekitar Rp40.000 dan Anda akan pulang dengan perut kenyang. Segera temukan Gudeg Bromo Bu Tekluk yang terletak di Jalan Affandi No. 2-A, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman.
5. Mie Ayam Bandung 59
Mie Ayam Bandung 59 adalah salah satu kuliner peranakan Tionghoa di Yogyakarta. Letaknya memang dekat dengan kawasan pecinan Malioboro, tepatnya di Jalan Beskalan No. 35, Gondomanan. Kelezatan Mie Ayam Bandung 59 sendiri sudah cukup terkenal, bahkan seringkali pengunjung kehabisan.
Salah satu menu terkenal di Mie Ayam Bandung 59 adalah lomie, yaitu mie kuning dengan kuah kental ditambah suiran daging ayam kampung, telur, dan beragam sayur-sayuran. Kuahnya dimasak kental agar tetap hangat untuk waktu yang lama.
Selain lomie, juga tersedia beragam menu mie lain seperti mie ayam, bihun, dan misua. Harganya pun sangat terjangkau yaitu Rp18.000 – Rp21.000. Pada hari tertentu juga ada menu spesial, seperti nasi tim dan nasi timbel.
Meskipun hidangan yang disajikan adalah kuliner peranakan Tionghoa, namun sang pemilik memastikan bahwa seluruh bahan yang digunakan adalah halal sehingga para pengunjung tidak perlu khawatir. Bagi Anda yang ingin mencicipi salah satu Mie Ayam terlezat di Jogja ini, Mie Ayam Bandung 59 buka pada hari Selasa hingga Minggu, pukul 06:00 – 11:00 dan pukul 16:30 – 21:00 WIB.
Itulah tadi lima tempat makan enak yang ada di Yogyakarta. Tentunya, mencicipi beragam kuliner di Jogja tidak cukup hanya satu hari, jadi tidak ada salahnya jika Anda booking tempat menginap selama beberapa hari di sana. Selamat menikmati kuliner khas Yogyakarta! (NVR)