GKFP 2018 dan Pesan Pafindo Bagi Bibit Muda Sineas

by -2,145 views

 Pembukaan GKFP 2018. 

JAKARTA, VoiceMagz.com – Dalam tiga hari ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) menggelar ajang Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) 2018.

Pembukaan ajang ini langsung dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhajir Effendy di Gedung A Kemendiknas, Jakarta, Rabu (22/11).

“Film bisa jadi jalan dalam membentuk penguatan pendidikan karakter pelajar Indonesia,” ujar Muhajir dalam sambutan pembukaan ajang ini.

Ditambahkan Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kemendiknas, Maman Wijaya, pemerintah ingin menggunakan ajang tersebut untuk mendukung pengembangan potensi pelajar sekaligus membangun rasa cinta Tanah Air dan kepedulian pada budaya bangsa melalui seni film.

“Melalui film, pelajar bisa memupuk jiwa nasionalisme, patriotisme, gotong royong, kejujuran, integritas, beradaptasi dengan teman, belajar menerima pendapat orang lain. Itu yang kami ingin tanamkan ke siswa melalui film,” kata Maman.

Tahun ini ada 314 sekolah menengah umum dan kejuruan yang mendaftarkan film karya pelajarnya di Gelar Karya Film Pelajar ini.

Karya-karya yang masuk kemudian diseleksi sehingga muncul 24 finalis yang terdiri atas 12 karya kategori film dokumenter dan 12 karya kategori film fiksi.

Acara ini juga dimeriahkan pameran dari komunitas pelajar peserta GKFP 2018, organisasi perfilman yang tergabung di Badan Perfilman Indonesia (BPI) seperti Pafindo, Sinematek, KFT dan LSF.

Mendiknas, Muhajir Effendy bersama Ketum Pafindo, Bagiono Prabowo saat pembukaan GKFP 2018.

Dalam kesempatan ini, Ketua umum Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo), Bagiono Prabowo menyampaikan pesan khusus bagi bibit-bibit muda sineas yang tengah berlaga dalam ajang ini.

“Banyak belajar, tidak hanya dari literasi, tidak hanya lihat film yang laku, tapi juga pelajari dari genre-genre film yang ada,” ujar Bagiono.

Bukan tanpa alasan jika Bagiono berpesan seperti itu. Ia berharap, kedepannya, bibit muda sineas ini bisa mengerucut memilih genre film yang jadi spesifikasinya.

“Nggak bisa sebenarnya ada sutradara atau sineas yang menyutradarai atau memproduksi semua genre film. Masing-masing harus punya spesialis di genre tertentu,” pungkas Bagiono. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.