Kompetisi pencarian bakat yang digelar oleh Ibanez Indonesia kembali digelar. Kompetisi bertajuk “Flying With Ibanez – Indonesian Guitar Challenge 2015″ ini mulai digelar pada 10 Februari lalu dan berakhir pada 31 Maret 2015 mendatang.
Persyaratan bagi peserta yang mengikuti kompetisi pencarian bakat gitaris ini diwajibkan menggunakan gitar merek Ibanez asli. Kemudian peserta harus mengunggah video permainan gitarnya ke situs youtube dengan backing track yang telah disediakan oleh panitia.
Setelah itu, kirim tautan video tersebut melalui surat elektronik ke flyingwithibanez@gmail.com beserta nama, alamat, nomor telepon, dan tipe gitar Ibanez yang dipakai. Peserta diwajibkan mempromosikan video mereka melalui berbagai situs sosial media dengan tagar #FWI2015.
“Untuk lomba tahun ini Ibanez telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik, selain status sebagai icon FWI 2015, pemenang pertama akan memperoleh gitar Ibanez RGIX 20 FEQM, serta diberangkatkan ke luar negeri untuk menyaksikan langsung konser artis Ibanez dunia. Jadi harapan kami jauh lebih meriah disbanding tahun lalu”, ujar Patricia Dharmawan (General Manager Sales Marketing MGK), saat ditemui di Rolling Stone saat peluncuran program ini.
“Banyak yang tidak kita ketahui kalau ternyata banyak gitaris bagus di Indonesia yang datang dari kota-kota kecil. Buktinya pemenang tahun lalu bukan berasal dari kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya atau lainnya, melainkan berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penilaian untuk mencari juarapun akan dilakukan oleh pihak Ibanez dari jepang secara langsung, jadi sudah bisa dipastikan bakal menghasilkan talenta yang bagus”, tutup Patricia.
Kompetisi Flying with Ibanez ini selain sebagai pionir bagi Negara-negara lain, juga mendapat dukungan dan perhatian yang cukup besar dari sejumlah gitaris bertaraf internasional seperti Herman Li dari Dragonforce, Dino Cazares dari Fear Factory, Kiko Loureiro dari Angra, dan Gerard Veasley dari Reverie, hingga Steve Vai.|Irish