Sekolah Musik “KITA” Hadir di Kota Depok.

oleh
oleh

Kita sekolah musikMasyarakat Kota Depok kini memiliki alternatif lain untuk mengembangkan bakat putra putrinya dalam bermusik. Pada Sabtu (9/5/14) kemarin Sekolah musik KITA (Komunitas Ilmu Tata Nada) secara resmi membuka sekolah musik di Kota depok.

Lembaga Pendidikan Musik ini berdiri atas prakarsa para musisi seperti Achmad Ananda (Guitar Electric), Ilyas Muhadji (Bass), Aldi (Drum), Irvan Luthfi (Biola), Rachmat Kusnadi (Guitar Classic), Mike Mohede (Vocal), Ananda Sukarlan (Piano Classic) dan Agus Hardiman “Artsonica” (Audio Engineering). Nama nama diatas sekaligus sebagai Head of Division di LPM KITA.

Kemampuan bermusik dan mengajar para mentor yang sekaligus pemrakarsa ini tentunya tidak diragukan lagi. Karena pada dasarnya mereka sudah malang melintang di dunia musik secara profesional dan bahkan mengajar di berbagai tempat, termasuk privat.

“Saking sibuknya Ilyas Muhadji ini jadi susah untuk ditemui, tapi bersyukur beliau ada disini dan bergabung disini. Ilyas ini Bassis sejuta umat karena banyak sekali yang mengantri membutuhkan beliau” Ungkap Evi Raswandi (Business Development & Operation manager) saat preskon di Depok (9/5/14).

Misi dari LPM ‘KITA’ bahwa kami ingin mendirikan tempat belajar musik yang efektif, menyenangkan dan bermanfaat positif bagi anak negeri. Efektif artinya LPM Kita ingin membangun sistem pendidikan musik yang benar sesuai dengan standar terbaik yang ada di dunia pendidikan musik sehingga proses belajar mengajar menjadi berkualitas dan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan pengetahuan musik yang Baik.

Menyenangkan artinya sedapat mungkin kami ingin menciptakan suasana belajar yang kondusif, sehingga merangsang siswa untuk lebih tertarik dengan materi yg di berikan.Bermanfaat artinya Musik tidak sekedar media hiburan tetapi juga melatih keseimbangan intelegensia serta kematangan emosional dari Orang yang mempelajarinya.

“Konsep LPM KITA akan sedikit berbeda dengan sekolah musik lain, Kami ingin lebih bernuansa Indonesia ( Nasionalis ), caranya adalah dengan masukan beberapa komposisi lagu indonesia di dalam materi ajar sekolah kami”, Tambah Evi.

Yang tak kalah menariknya, di LPM KITA ini ada kelas Live Audio Engineering dengan peralatan yang sangat memadahi dan ditangani langsung oleh pakar enginereeng yang juga bos dari DSS yaitu Dony Hardono. Jadi siapapun bisa belajar atau memperdalam tentang dunia tata suara ini.

Ketika ditanya soal masa depan lulusannya Dony mengatakan; “ Saya siap menyalurkan pekerjaan bagi lulusan dari kelas Live Audio Engineering ini. Di Indonesia banyak sekali perusahaan yang berkecimpung dibidang sound system, baik yang bersekala lokal maupun nasional yang tersebar di berbagai kota, jadi lulusan ini nantinya bisa bekerja di perusahaan tersebut”.| Irish

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.